Keinginan terbesar Yolande adalah menjadi seorang penari dan kisahnya tidak pernah menghambatnya.
Dia pun tetap menari. School of Dance merupakan sekolah tari pertamanya.
Ketika usia 18 tahun, ia lolos masuk Paris Opera, salah satu opera terbaik di Paris saat itu.
Hidup antara menari dan menjadi budak seks mengantarkannya ke London tahun 1836.
Selain untuk bertemu dengan ‘klien-klien’ dari kedua orangtuanya, Yolande mengikuti pentas tari di Theater Royal di Drury.
Setelah itu, ia menjadi salah satu primadona di sana.
Seluruh laki-laki mengakui kecantikan dari Yolande. Bahkan Ratu Victoria menjadikannya salah satu penari favoritnya.
Untuk sekali menari, Yolande digaji 5 Juta Euro (Rp73 miliar).
Sampai suatu hari, ia bertemu dengan salah satu laki-laki terkaya di Inggris, Stephen Lyne-Stephens.
Keduanya jatuh cinta dan menikah.
Penulis | : | Mentari DP |
Editor | : | Mentari DP |
KOMENTAR