Tambang ilegal di Venezuela sebenarnya telah ada selama lebih dari 20 tahun, tetapi kemunculan pengaruh geng kriminal di aktivitas tambang semakin tampak sejak 2011, saat konsesi bagi perusahaan tambang luar negeri dihentikan.
Selanjutnya, kehadiran geng kriminal di tambang meningkat tinggi sejak 2015, bersamaan dengan meningkatnya harga emas internasional.
Geng kriminal ini meniru struktur dari geng kriminal "pranatos" yang ada di beberapa penjara Venezuela.
Ada sosok bos yang memaksa dan memberi perintah serta mengatur aktivitas di dalam dan di luar penjara, yang ditiru di pertambangan itu.
Mirisnya, karena krisis ekonomi yang semakin parah, migrasi internal ke wilayah tambang itu meningkat drastis dari berbagai wilayah Venezuela untuk bekerja di tambang dan sekitarnya karena mereka kehilangan pekerjaan di tempat sebelumnya.
Mayoritas para pekerja migran itu tidak pernah bekerja di tambang sebelumnya.
Para pihak pembela HAM di Venezuela dan kelompok aktivis lingkungan mengatakan jika tambang legal dan ilegal secara cepat membabat Amazon yang ada di Venezuela.
Negara itu menjadi satu-satunya yang alami tingkat deforestasi hutan hujan sangat tinggi antara tahun 2000 sampai 2013.
Source | : | independent.co.uk,Human Rights Watch |
Penulis | : | Maymunah Nasution |
Editor | : | Maymunah Nasution |
KOMENTAR