Otak juga mengeluarkan serotonin setelah orgasme. Hormon ini dikenal untuk meningkatkan suasana hati dan relaksasi.
Pada beberapa orang, serotonin juga dapat menyebabkan kantuk dan keinginan untuk tidur nyenyak.
9. Otak wanita cenderung terus melepaskan oksitosin bahkan setelah orgasme.
Semua otak mengalami pelepasan oksitosin saat berhubungan seks, yang merupakan hormon yang bertanggung jawab sebagian untuk menciptakan perasaan kedekatan dan ikatan.
Namun, otak wanita berperilaku sedikit berbeda setelah orgasme.
Pada wanita, oksitosin cenderung terus dilepaskan setelah orgasme, yang mungkin menjelaskan motivasi untuk pelukan pasca-coital.
10. Pada orang yang tidak dapat merasakan rangsangan genital, otak mungkin benar-benar memetakan dirinya sendiri untuk memungkinkan mereka mencapai orgasme.
Meskipun kita biasanya menganggap orgasme dan kesenangan seksual sebagai tergantung pada stimulasi alat kelamin kita, itu tidak sepenuhnya benar.
Dalam beberapa kasus, otak dapat menciptakan jalur baru menuju kesenangan yang sama sekali tidak melibatkan organ seksual kita.
Baca Juga: Bagian Tergeli Wanita yang Selalu Jadi Fantasi Pria Untuk Menjelajah
Penulis | : | K. Tatik Wardayati |
Editor | : | K. Tatik Wardayati |
KOMENTAR