Advertorial

Aneh bin Nyata! Amuba Langka yang Bisa Hancurkan Otak Sekali Menginfeksi Ditemukan di Daerah Ini, 'Banyak Ada di Sungai dan Danau', Hati-hati yang Suka Berenang

May N

Editor

Kasus cukup mengejutkan terjadi di Florida, AS.

Kasus amuba langka yang bisa menghancurkan otak telah dikonfirmasi negara bagian tersebut.

Departemen Kesehatan Florida pada Jumat umumkan kasus terkonfirmasi dari Naegleria fowleri.

Naegleria adalah amuba sel tunggal mikroskopis yang dapat menginfeksi dan menghancurkan otak.

Baca Juga: Kini Kekurangan Donor Organ Tubuh, China Punya Rahasia Tergelap Abad 21 nan Mengerikan, Rampas Organ para Tahanan Politik Secara Ilegal

Biasanya serangan yang disebabkan langka.

Sejak 1962, ada hanya sebanyak 37 kasus dilaporkan terkait amuba di Florida.

Satu ini ditemukan di Hillsborough County, walau Depkes tidak berikan detail lebih banyak.

Naegleria fowleri biasanya ditemukan di air hangat segar seperti danau, waduk atau sungai.

Baca Juga: Banyak yang Bersepeda Tapi Tetap Pakai Masker, Dokter: Perhatikan Bagian Tubuh Ini

Depkes telah peringatkan bagi orang-orang yang berenang di tempat-tempat itu untuk berhati-hati dengan kemungkinan munculnya amuba.

Terlebih saat airnya hangat, karena ia termasuk amuba termofilik (hidup di suhu hangat)

"Dampaknya yang buruk pada kesehatan dapat dicegah dengan hindari kontak dengan hidung," ujar Depkes.

Baca Juga: Terungkap, Inilah 'Posisi Elite' Ahok di DKI Jakarta yang Membuatnya Mampu Kumpulkan Semua Bukti Perselingkuhan Veronica Tan

Depkes rekomendasikan orang-orang hindari air segar dekat pembangkit listrik dan air segar dangkal saat suhunya hangat.

Selanjutnya orang yang berenang harus menutup hidung mereka saat bermain di air segar hangat itu.

Depkes juga catat jika orang-orang bisa terkena amuba ini melalui neti pot ketika membilas sinus yang tersumbat.

"Hanya gunakan air rebusan dan didinginkan, atau air steril untuk membilas sinus atau saat lakukan wudhu," demikian keterangan Depkes Florida.

Baca Juga: Meski Hanya Rumah Kayu yang Terlihat Reyot, Rumah Ini Ditawar Hingga Rp20 Miliar, Tak Disangka Inilah yang Membuat Harganya Bisa Begitu Fantastis

Di Amerika, terdapat lebih dari 143 kasus infeksi amuba, dan hanya ada 4 yang selamat.

Amuba pemakan otak ini adalah amuba mikroskopik yang bisa sebabkan infeksi langka pada otak.

Infeksi itu disebut primary amebic meningoencephalitis (PAM).

Amuba ini biasanya menginfeksi orang-orang saat air masuki hidung.

Baca Juga: Sudah Tua dan Untuk Jalan Saja Tidak Bisa, Kakek Ini Ternyata Penjual Ganja, Alasannya Berjualan Barang Haram Itu Bikin Miris

Setelah masuk ke hidung, amuba akan berpindah ke otak dan sebabkan PAM.

PAM biasanya terjadi secara fatal.

Infeksi juga bisa terjadi misal air terkontaminasi (air kolam renang dengan klorin atau air keran yang terkontaminasi) masuk ke hidung.

Mengutip CDC Amerika, Anda tidak bisa terinfeksi amuba ini dari menelan airnya.

Baca Juga: Sekali Putus TidakBisa Balikan, Begini Tradisi Pacaran pada Orang Rimba, Mengabdi Selama 2.000 Hari di Calon Mertua hingga Pegang Tangan Pacar Kena Denda

Gejala PAM

Tanda dan gejala serangan Naegleria fowleri biasanya mirip dengan gejala meningitis bakteri.

Hal tersebut biasanya menurunkan kesempatan untuk langsung mendiagnosa PAM.

Gejala biasanya dimulai dari hari 1-9, dan penderita akan mati 1-18 hari setelah gejala mulai menyerang.

Baca Juga: China Makin Agresif, Intelijen India Laporkan 20 Ribu Tentara China Dekati Lembah Galwan, Pasukan Tiongkok Bisa Capai Garis Depan dalam Hitungan Jam

PAM sulit dideteksi karena perkembangan penyakit terjadi secara cepat dan diagnosis dilakukan setelah kematian penderita.

Gejala awal sakit ini antara lain sakit kepala parah, demam dan disertai hidung tersumbat serta muntah-muntah.

Gejala selanjutnya yaitu leher tegang, kejang-kejang, halusinasi dan koma.

Ingin mendapatkan informasi lebih lengkap tentang panduan gaya hidup sehat dan kualitas hidup yang lebih baik?Langsung saja berlangganan Majalah Intisari. Tinggal klik di sini

Artikel Terkait