Intisari-Online.com - Berbagai tindakan China di tengah pandemi mengundang kemarahan banyak negara.
Salah satu 'tingkah' China baru-baru ini yaitu mengesahkan Undang-undang Keamanan Nasional, yang disebut dapat digunakan untuk membungkam suara Hong Kong.
Atas hal tersebut, mantan Gubernur Hong Kong, Lord Chris Patten memberikan tanggapan keras, hingga 'membocorkan' rencana China mencari kesempatan di tengah pandemi Covid-19.
Bahkan, ia berani menyebut Presiden China, Xi Jinping sebagai 'orang buangan di seluruh dunia'.
Melansir Express.co.uk (1/7/2020), Chris Patten, memperingatkan bahwa pemimpinnya telah menggunakan krisis coronavirus sebagai kedok untuk melanggar kebebasan Hong Kong.
Undang-undang baru tersebut, adalah perubahan paling radikal terhadap cara hidup bekas jajahan Inggris sejak dikembalikan ke China hampir 23 tahun yang lalu.
Lord Christopher Patten, gubernur terakhir Inggris di wilayah itu, telah mengeluarkan peringatan atas Presiden 'loutish' negara itu, Xi Jinping ketika ia berbicara dengan webinar yang diselenggarakan oleh Institut Urusan Internasional dan Eropa di Dublin.
Patten menggambarkan pemimpin asing itu sebagai 'diktator kuno'.
Penulis | : | Khaerunisa |
Editor | : | Khaerunisa |
KOMENTAR