Advertorial
Intisari-Online.com - Rekor harian kasus virus corona yang menyebabkan penyakit Covid-19 pecah di Indonesia.
Berdasarkan laporan pemerintahhingga hari ini, Kamis (2/7/2020) pukul 12.00 WIB, ada penambahan1.624 kasus baru Covid-19 dalam 24 jam terakhir.
Ini merupakan rekor tertinggi sejak kasus pertama diumumkan Presiden Joko Widodo pada 2 Maret 2020 lalu.
"Kami mendapatkan kasus konfirmasi positif sebanyak 1.624 orang."
"Sehingga total kasus positif sebanyak 59.394 orang," ujar Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Virus Corona, Achmad Yurianto.
Informasi ini disampaikan Achmad Yurianto dalam konferensi pers dari Graha BNPB pada Kamis sore.
Dalam periode yang sama, diketahui ada penambahan 1.072 pasien Covid-19 yang dianggap sembuh.
Mereka dinyatakan sembuh setelah dua kali pemeriksaan dengan metode polymerase chain reaction (PCR) memperlihatkan hasil negatif virus corona.
Dengan demikian, total ada 26.667 pasien Covid-19 yang sembuh dan tak lagi terinfeksi virus corona.
Akan tetapi, masih ada kabar duka yang disampaikan Yurianto dengan adanya penambahan pasien Covid-19 yang meninggal dunia.
Ada penambahan 53 pasien Covid-19 yang tutup usia dalam periode 1 - 2 Juli 2020.
"Sehingga totalnya menjadi 2.987," ujar Yurianto.
Dengan begini, Indonesia jauh meninggalkan Singapura yang berada di urutan kedua negara dengan kasus virus corona terbanyak di Singapura.
Dilaporkan hanya ada 44.310 kasus positif di Singapura.
Selain itu, hanya ada 26 kasus kematian dan 39.011 lainnya telah dinyatakan sembuh.
Indonesia juga naik ke urutan ke 9 sebagainegara dengan kasus virus corona terbanyak di Asia.
Lalu masuk urutan ke 28 di dunia.
Data di 34 provinsi di Indonesia
Jawa Timur masih menjadi provinsi dengan kasus virus corona terbanyak di Indonesia.
Bahkan pada hari ini ada penambahan 374 kasus baru dalam 24 jam.
Lalu tiba-tiba, terjadi lonjakan kasus di Bali.
(Fitria Chusna Farisa)
(Artikel ini telah tayang diKompas.comdengan judul "UPDATE: Bertambah 1.624, Total Ada 59.394 Kasus Covid-19 di Indonesia")