Pasalnya, di kecamatan tempat tinggal korban diketahui banyak warga yang berstatus pasien dalam pemantauan (PDP) dan positif corona, namun tetap beraktivitas.
Meski sempat mendapat perawatan medis di RSUD, namun bayi tersebut kondisinya diketahui terus memburuk dan akhirnya meninggal dunia pada usia 40 hari.
"Kemarin jenazahnya sudah dimakamkan," terang Sigit Priyono.
Melihat kisah tragis tersebut, ada baiknya tidak menjenguk bayi baru lahir selama pandemi COvid-19 ini. (*)
Baca Juga: Korea Selatan Waspada, Moncong Artileri Korea Utara dalam Posisi Terbuka ke Arah Selatan
Artikel ini telah tayang di Gridhealth.id dengan judul Bayi 40 Hari Meninggal Usai Digendong Tetangganya, Diduga Tertular Covid-19 dari Penjenguk yang Merupakan PDP Corona
Penulis | : | Khaerunisa |
Editor | : | Khaerunisa |
KOMENTAR