Intisari-Online.com - Masih ingat bayi bernama Alexander Parsons?
Bayi Alex, panggilan akrabnya, adalah seorang bayi berusia delapan bulan yang diyakini sebagai anak Inggris pertama yang dibunuh oleh PIMS-TS.
PIMS-TS adalah Paediatric Multisystem Inflammatory Syndrome Temporally Associated with Covid-19).
Di mana pada Mei 2020 lalu, bayi Alex meninggal dunia di pelukan ibunya setelah didiagnosis penyakit langka Kawasaki yang dihubungkan dengan virus corona (Covid-19).
Diketahui, penyakit Kawasakit adalah penyakit peradangan yang dapat menimbulkan komplikasi jangka panjang pada jantung.
Gejalanya mirip Covid-19 ditambah dengan ruam di seluruh tubuhnya.
Cerita bayi Alex pun viral di Inggris.
Sebab, ibunya, Kathryn Rowlands (29) berharap tidak ada lagi korban lagi seperti anaknya.
Dan benar saja.
Penulis | : | Mentari DP |
Editor | : | Mentari DP |
KOMENTAR