Intisari-Online.com - Korea Utara dan Korea Selatan kini tengah mendapat sorotan dunia karena ketegangan yang belakangan terjadi diantara keduanya.
Di tengah sorotan tersebut, ada hal menarik dari militer Korea Selatan.
Rupanya, Angkatan Udara (AU) Korea Selatan berencana mengoperasikan pesawat tanpa awak canggih Global Hawk paling cepat bulan depan.
Berdasarkan kesepakatan 2011 dengan Amerika Serikat (AS), Korea Selatan membeli empat RQ-4 Block 30 Global Hawk Remotedy Aircraft (RPA) dan sejauh ini sudah menerima tiga unit, dengan yang pertama tiba Desember 2019.
"Kami akan mengirim Global Hawk untuk operasi aktual pada paruh kedua tahun ini. Mereka akan dioperasikan setelah satu unit yang tersisa tiba yang akan berlangsung segera," kata sumber Kantor Berita Yonhap di militer Korea Selatan, Senin (22/6).
Skuadron AU Korea Selatan yang bertanggungjawab atas aset canggih tersebut sedang melakukan pelatihan penerbangan, menurut sumber itu.
Tidak ada acara untuk menandai pengoperasian Global Hawk karena merupakan salah satu 'aset strategis utama'.
Sejatinya, sumber lain Yonhap mengatakan, AU Korea Selatan menargetkan 'akhir Oktober atau awal November' untuk pengoperasian Global Hawk.
Penulis | : | Khaerunisa |
Editor | : | Khaerunisa |
KOMENTAR