Advertorial

Covid Hari Ini 23 Juni 2020: Tidak Harus Tunjukkan Hasil Tes Swab Negatif, WHO Perbarui Kriteria Pasien Sembuh Covid-19, Apa Alasannya?

Khaerunisa

Penulis

 Seluruh dunia masih berjuang memerangi pandemi Covid-19 yang kini telah menginfeksi setidaknya 9 Juta orang. Sementara itu ada kabar dari WHO
Seluruh dunia masih berjuang memerangi pandemi Covid-19 yang kini telah menginfeksi setidaknya 9 Juta orang. Sementara itu ada kabar dari WHO

Intisari-Online.com -Seluruh dunia masih berjuang memerangi pandemi Covid-19 yang kini telah menginfeksi setidaknya 9 Juta orang.

Masih terus terjadi penambahan kasus positif. Data terbaru pada Senin (22/6/2020) menunjukkan jumlah kasus virus corona di dunia telah mencapai 9.035.375, yang sebelumnya pada Minggu (21/6/2020) jumlahnya 8.938.290 kasus.

Sementara itu, Organisasi Kesehatan Dunia ( WHO) telah menerbitkan pedoman sementara yang diperbarui tentang manajemen klinis Covid-19 dan rekomendasi untuk mengeluarkan pasien dari isolasi.

Dikutip dari laman resmi WHO, kriteria yang diperbarui itu mencerminkan sejumlah temuan baru-baru ini bahwa pasien yang gejalanya telah sembuh, mungkin masih menunjukkan hasil positif saat dites swab selama beberapa minggu.

Baca Juga: Sebut Bisa Hilang Tanpa Vaksin, Seorang Dokter di Italia Gambarkan Virus Corona Melemah dari Harimau Jadi Kucing Liar, Benarkah?

Meskipun demikian, WHO menyebut pasien rendah kemungkinannya menularkan virus corona ke orang lain.

Dalam pedoman sementara yang diperbarui pada 27 Mei 2020 itu, disebutkan bahwa kriteria tersebut berlaku untuk semua kasus Covid-19, terlepas dari lokasi isolasi dan tingkat keparahan penyakit.

Berikut kriteria pemulangannya:

Baca Juga: Bikin Video TikTok, 2 Gadis ini Temukan Koper, Berharap Isinya Uang, Tapi Saat Dibuka Isinya Justru Sesuatu yang Mengerikan ini

Pasien dengan gejala: 10 hari setelah menunjukkan gejala, ditambah minimal 3 hari tanpa gejala (termasuk demam dan gejala pernapasan)

Pasien tanpa gejala: 10 hari setelah dites positif untuk Covid-19

Sebagai contoh, jika seorang pasien memiliki gejala selama dua hari, maka pasien dapat dipulangkan setelah 13 hari (10 hari + 3 hari) dari tanggal onset gejala.

Sementara pasien dengan gejala selama 14 hari, pasien bisa dipulangkan 17 hari setelah timbulnya gejala.

Baca Juga: Uang Koin Rp 1.000 Gambar Kelapa Sawit Tidak Ada Apa-apanya, Ini 10 Koin Paling Mahal di Dunia, Nomor Satu Harga Rp 140 Miliar!

Untuk pasien dengan gejala selama 30 hari, pasien dapat dipulangkan 33 hari setelah timbuknya gejala.

Menurut WHO pasien Covid-19 bisa dikeluarkan dari isolasi rumah sakit bisa tanpa memerlukan pengujian ulang dengan ketentuan di atas.

Hal itu berbeda dengan rekomendasi awal WHO yang mengharuskan pasien untuk pulih secara klinis dan memiliki dua hasil tes swab negatif dari sampel berurutan yang diambil setidaknya 24 jam terpisah.

Kendati demikian, WHO mempersilahkan bagi negara-negara untuk tetap menggunakan kriteria pertama (setelah dua kali tes PCR negatif) atau kriteria pemulangan pasien dari isolasi yang terbaru.

Baca Juga: Cara Mudah Hindari Telepon Spam, Telemarketer dan Teror DebtCollector Ala Pakar Virus

Alasan Perubahan

Dalam konsultasi dengan pakar global dan negara anggota, WHO mengatakan bahwa rekomendasi awal menimbulkan beberapa tantangan.

Menurutnya, isolasi untuk pasien dengan deteksi RNA virus yang berkepanjangan setelah gejala hilang bisa terlalu lama.

Kondisi itu dinilai akan mempengaruhi psikologis pasien, masyarakat, dan akses ke perawatan kesehatan.

WHO juga menyebut bahwa kapasitas pengujian di sejumlah negara yang tidak mencukupi untuk memenuhi kriteria awal pemulangan pasien.

Baca Juga: Korea Selatan Waspada, Moncong Artileri Korea Utara dalam Posisi Terbuka ke Arah Selatan

Artinya dengan tidak memerlukan dua kali tes untuk pembuktian negatif, alat testing bisa lebih dimanfaatkan untuk testing kasus.

Tantangan-tantangan ini dan data yang baru tersedia tentang risiko penularan virus corona memberikan kerangka kerja untuk memperbarui waktu pemulangan pasien yang pulih dari isolasi di dalam dan di luar fasilitas perawatan kesehatan.

Meski demikian, WHO tetap terus meninjau literatur ilmiah tentang virus corona melalui Divisi Sains dan tim teknis Covid-19.

WHO mendorong komunitas ilmiah untuk mengumpulkan bukti tambahan guna lebih meningkatkan kriteria lebih lanjut.

Baca Juga: Menyesal setelah Menikahi Kakek Berusia 73 Tahun, Model Cantik Ini Memilih Bercerai karena Takut akan Hal Ini

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul WHO Perbarui Kriteria Pasien Sembuh Covid-19, Tidak Perlu Dua Kali Swab Negatif

Artikel Terkait