Jaishankar kemudian mengatakan jika tentara India telah diberi senjata, tetapi memilih tidak menggunakannya karena ada protokol didesain untuk mencegah meningkatnya konflik.
Anurag Srivastava, juru bicara Menteri Hubungan Internasional India mengatakan pada Kamis jika pihak India dan China terus menerus berbicara satu sama lain.
"Kedua belah pihak saling mengabari lewat kedutaan besar dan kantor hubungan luar negeri.
"Di tingkat dasar, kedua belah pihak telah mempertahankan komunikasi di tingkat komando," ujar Srivastava.
Ia juga menambahkan jika kedua negara juga mengeksplorasi cara lain dalam menjaga hubungan diplomatik mereka.
Sementara itu Perdana Menteri Narendra Modi menyebutkan India menginginkan perdamaian tetapi jika mereka "dihasut", mereka akan lakukan semua hal untuk membalasnya.
Meski pemerintah India sendiri belum memberikan pernyataan resmi terkait Beijing, media berita India sebutkan India sedang mencari cara membatasi kepentingan bisnis China di India.
Hal tersebut meliputi hentikan proyek 5G Huawei di India dan tidak akan gunakan peralatan perusahaan China dalam proyek infrastruktur pemerintah.
Baca Juga: Mendengkur Disebut Bisa Jadi Gejala Penyakit Jantung, Benarkah?
Penulis | : | Maymunah Nasution |
Editor | : | Maymunah Nasution |
KOMENTAR