Warga Gujarat menghantam merk televisi China, sedangkan Menteri Sosial India, Ramdas Athawale menuntut larangan bagi restoran yang menjual masakan China.
Profesor Hubungan Internasional di London's Kings College, Harsh Pant, mengatakan krisis tersebut adalah titik perubahan di hubungan bilateral dua negara.
"Seluruh kebijakan China di India berdasarkan asumsi bahwa dua negara dapat melanjutkan kesepakatan lebih luas dan menjaga perbatasan tetap damai.
"Asumsi itu telah dirusak karena ketegangan ini," ujarnya.
"Anda tidak dapat memiliki hubungan yang normal dengan China ketika urusan perbatasan sedang mendidih."
Anggota militer senior dari kedua negara dilaporkan telah melakukan pembicaraan pada Kamis untuk kurangi ketegangan.
Laporan itu muncul setelah Menlu India Subrahmanyam Jaishankar berbicara kepada rekanan China Wang Yi pada Rabu.
Keduanya saling menyalahkan atas memuncaknya ketegangan di perbatasan setelah puluhan tahun.
Penulis | : | Maymunah Nasution |
Editor | : | Maymunah Nasution |
KOMENTAR