Tepatnya, Korea Utara meledakkan kantor yang diadakan sejak 2018 itu sekitar jam 3 siang.
"Korea Utara meledakkan Kantor Penghubung Kaesong pada pukul 14:49," kata kementerian itu, yang menangani hubungan antar-Korea, dalam satu peringatan yang dikirimkan kepada wartawan.
Pernyataan itu muncul beberapa menit setelah ledakan terdengar dan asap terlihat naik dari zona industri bersama yang lama tutup di Kaesong, di mana kantor penghubung itu berada.
Penghancuran kantor penghubung itu terjadi setelah Kim Yo-jong, saudari kuat pemimpin Korea Utara Kim Jong-un, mengatakan pada akhir pekan: "Tak lama, sebuah adegan tragis dari kantor penghubung bersama utara-selatan yang tidak berguna yang benar-benar runtuh akan terlihat."
Baca Juga: Modem WiFi Untuk 64 Pengguna dari Telkomsel Orbit yang Bisa Dibawa-bawa
Kemudian, kantor Berita Pusat Korea Utara mengonfirmasi bahwa gedung kantor penghubung itu telah 'dihancurkan secara tragis dengan ledakan hebat'.
Dikatakan bahwa pembongkaran dilakukan sesuai dengan pola pikir orang-orang yang marah untuk memaksa 'sampah manusia' yang merujuk pada pembelot dan mereka yang telah melindungi sampah (Korea Selatan), untuk membayar mahal atas kejahatan mereka".
Sejak awal Juni, Korea Utara telah mengeluarkan serangkaian kecaman pedas dari Korea Selatan atas pengiriman aktivis selebaran anti-Pyongyang melewati perbatasan.
Selanjutnya pekan lalu pihak Korea Utara mengumumkan akan memutuskan semua hubungan komunikasi resmi dengan negara tetangga sekaligus musuhnya, Korea Selatan.
Penulis | : | Khaerunisa |
Editor | : | Khaerunisa |
KOMENTAR