Sekitar 560 anggota militer dan polisi telah diadili karena kejahatan itu, tapi Pinochet sendiri lolos dari hukuman ketika ia meninggal tahun 2006.
Rezim yang keji dan sangat tidak demokratis bukan?
Namun, siapa sangka bahwa rezim ini ternyata lahir berkat campur tangan dari lembaga intelijen yang sangat mengagungkan demokrasi.
CIA menyusun rencana kudeta setelah pemerintahan Cili yang dipimpin Presiden Salvador Allende, yang terpilih secara demokratis, menjalankan program nasionalisasi perbankan, pertambangan, dan berbagai indistri di Chile.
Kebijakan ini, seperti terjadi di Venezuela sejak beberapa tahun lalu, membuat kepentingan perusahaan-perusahaan AS di negara tersebut terganggu.
Melalui dokumen-dokumen pemerintahan AS yang dideklasifikasi pada 2001, terungkap bahwa Edward Korry, yang menjabat sebagai duta besar AS untuk Chili antara tahun 1967 dan 1971 telah menjadi 'kompor' atas tindakan CIA.
Beberapa dokumen dalam bentuk surat-surat Korry menunujukkan bagaimana dia menyebut kebijakan Allende sebagai teror bahkan sang duta besar menyebut Allende sebagai "setan".
CIA kemudian menyusun sebuah rencana yang kemudian diberi nama sandi "Operation Jakarta".
KOMENTAR