Semua orang harus menyadari bahwa mereka mungkin juga mendorong stigma buruk yang berkembang di masyarakat dan harus segera mengoreksinya.
“Kita semua memliki peran untuk mengurangi dan menghilangkan stigma terkait penyakit mental,” kata Reidenberg.
“Jika Anda mendengar seseorang mengatakan hal buruk tentang gangguan mental, tegurlah dia. Jika membaca sesuatu yang salah tentang penyakit mental, jelaskan kepada orang lain bahwa itu tidak benar. Yang paling penting, coba lihat cermin dan tanyakan pada diri sendiri: ‘Apakah saya ingin menjadi seseorang yang mendiskriminasi orang lain hanya karena penyakitnya?’” pungkasnya.
Artikel ini telah tayang di Nationalgeographic.grid.id dengan judul Empat Tanda Anda Meremehkan dan Merendahkan Penyakit Mental
Penulis | : | Khaerunisa |
Editor | : | Khaerunisa |
KOMENTAR