Harapannya, mereka tetap bisa membuka kucuran ekonomi agar negara mereka tidak runtuh.
Namun fakta dari ilmuwan Belanda tersebut membuyarkan segalanya.
Penelitian dari Belanda tersebut menyimpulkan dari 10 subyek yang terinfeksi setidaknya satu dari 4 spesies virus Corona musiman selama 35 tahun (1985-2020).
Dalam jurnal berjudul "Dinamika infeksi kembali virus Corona pada Manusia: pembelajaran untuk Sars-CoV-2," mereka mengklaim bahwa "imunitas terhadap virus Corona dalam waktu pendek telah ditemukan...kami melihat infeksi kembali yang berulang pada 12 bulan setelah infeksi.
"Juga, penurunan kadar antibodi 6 bulan semenjak infeksi."
Menanggapi penemuan tersebut, maka Menteri Kesehatan Israel memutuskan tidak ada cara lain untuk memberantas Covid-19 kecuali dengan menjaga jarak (social distancing) dan menjaga higienis diri).
Pasalnya, imunitas jangka panjang dapat berdampak kepada penyebaran pandemi secara keseluruhan, periode setelah pandemi terjadi dan adanya serangan pandemi gelombang baru.
Sampai sekarang, konsep ini menjadi komponen kunci bagi strategi Kementerian Kesehatan Israel untuk menangkis gelombang kedua.
Penulis | : | Maymunah Nasution |
Editor | : | Maymunah Nasution |
KOMENTAR