Kementerian Kesehatan Israel baru-baru saja telah mengungkapkan mereka telah membeli alat tes serologis dengan tujuan mensurvei sebanyak 1 juta orang.
Gunanya adalah untuk menentukan berapa banyak masyarakat telah terinfeksi.
Pasalnya ada sekitar 80% warga yang menderita Covid-19 tanpa gejala dan dapat menularkan ke siapa saja tanpa diketahui.
Namun, alat tes serologis dapat mengukur infeksi Sars-Covid-2 yang pernah terjadi pada manusia.
Artinya alat tes tersebut bisa mengatakan apakah Anda pernah menderita Covid-19 sebelumnya.
Meski begitu, ilmuwan Belanda sebutkan jika tes serologi memiliki batasnya.
Ia tidak bisa digunakan untuk mendeteksi infeksi yang telah terjadi lebih dari satu tahun.
Saat ini, ada diskusi panjang mengenai herd immunity, ide membentuk imunitas populasi untuk lindungi individu tanpa imun terhadap infeksi tersebut dengan cara membatasi penyebaran keseluruhan.
Penulis | : | Maymunah Nasution |
Editor | : | Maymunah Nasution |
KOMENTAR