Advertorial

Kisah Memilukan Seorang Pria Tak Bersalah Dicambuk dan Digantung Kakinya hingga Cedera, Hanya Gara-gara Ponsel!

Khaerunisa

Editor

Intisari-Online.com - Pria ini mengalami kisah yang begitu memilukan.

Ia disiksa oleh sekelompok orang dengan kejamnya, meski tak bersalah.

Orang-orang di sekitarnya tak kuasa membantu sehingga ia dibiarkan mengalami penyiksaan demi penyiksaan.

Menurut Dailymail Jumat (9/8/19), para lelaki itu mendatangi seorang pria dan mulai menggantungnya dengan sutas tali.

Baca Juga: Pengakuan Dokter yang Bertugas di Wuhan Urus Pasien Corona, Disiksa Tak Pulang 2 Minggu, Was-was Pasien Bisa Menikam Mereka Setiap Waktu

Dalam rekaman itu, para pria itu mencambuk dan memukuli pemuda itu dengan menggantung kakinya dalam posisi kepala di bawah.

Kejadian tersebut terjadi di negara bagian Uttarkhand, India. Korban disalahkan dengan alasan mencuri ponsel.

Kemudian dia digantung kakinya, dengan kepala di bawah sambil disiksa secara brutal, hingga membuatnya meronta-ronta.

Korban diidentifikasi sebagi Jufan, namun dalam keterangan polisi sebenarnya korban tidak bersalah atas pencurian ponsel yang dituduhkan.

Baca Juga: 5 Aplikasi Sadap Gratis, Cocok Untuk Pantau Pacar yang Doyan Selingkuh

Jufan mengatakan kepada kantor berita, "Saya sedang bekerja, ketika sekelompok orang dengan enam sampai 7 orang membawa saya pergi bersama mereka."

"Mereka menuduh saya mencuri ponsel, dan memukuli saya dengan tongkat," katanya.

"Mereka menggantung saya di pohon lalu memukuli saya selama beberapa jam, hingga menyebabkan cedera pada kaki saya," jelasnya.

Rekaman itu juga menunjukkan bahwa anak laki-laki juga menonton adegan 'penyiksaan' itu dan ketika korban menjerit ketakutan, sementara dia terus disiksa tanpa ampun.

Baca Juga: Setiap Hari Terjadi Penambahan Ratusan Kasus Positif Virus Corona, Rupanya Uji Sampel Covid-19 di Indonesia Masih Jauh dari Syarat WHO

Seorang wanita tampak ingin melakukan protes namun dia malah dibawa pergi karena dianggap mengganggu.

Akibatnya, kini polisi mendaftarkan kasus Jufan sebagai penyiksaan dan kini sedang dilakukan penangkapan.

Sebelum itu, pada Juni tahun ini, seorang pemuda Muslim meninggal setelah dipukuli tanpa ampun berjam-jam ia dituduh mencuri oleh penduduk desa di Jharkand, India.

Baca Juga: Berhari-hari Tak Diurus, Orang Tua Terkejut Temukan Bayinya yang Berusia 4 Tahun Tewas dan Wajahnya Dimakan Tikus

Pria bernama Tabrez Ansari (22) meninggal dalam tahanan polisi empat hari setelah cobaan di mana penduduk setempat menyiksanya untuk membaca mantra Hindu atas tuduhan kejahatan.

Petugas kantor polisi, tidak mengetahui jika Ansari diserang ketika dia ditahan oleh polisi, hal itu baru diketahuinya setelah keluarganya menunjukkan video tersebut.

Namun sayang, saat dilarikan ke rumah sakit dia merasa tidak sehat dan meninggal dunia setelahnya. (Afif Khoirul M.)

Baca Juga: Jangan Lakukan 3 Kesalahan Sepele Ini Jika Tak Mau Olahan Daging Ayam Anda Cepat Busuk, Apa Saja?

Artikel Terkait