Intisari-Online.com - Setelah mencium aroma menyengat di sekitar bukit, masyarakat melapor ke polisi pada Rabu (4/9/2019).
Di lereng bukit itu juga ada gundukan tanah mencurigan. Lereng bukit itu terletak di Dusun 1, Desa Ponco Warno, Kecamatan Salapian, Langkat.
Setelahnya, polisi dan warga pun membongkar gundukan tanah tersebut. Mereka menemukan jenazah bocah yang dibungkus dengan kain di kedalaman sekitar 50 sentimeter.
Setelah diotopsi di RS Bhayangkara, diketahui jenazah itu adalah MI yang masih berusia 2 tahun, anak kandung Sri Astuti (28) warga Dusun VIII Air Hitam, Kecamatan Gebang, Kabupaten Langkat.
Disiksa selama 6 hari oleh ayah tiri
MI tewas ditangan Riki Ramdhan (30), ayah tirinya sendiri.
Dari keterangan polisi diketahui pria warga Desa Sei Tembuh, Kelurahan Pekan Kuala, Kabupaten Langkat menikah dengan Sri Astuti, ibu kandung korban sejak setahun yang lalu.
Penganiayaan dilakukan karena Riki kesal sang anak susah diatur.
Riki mencontohkan anaknya sering bermain di luar rumah. Selain itu, MI juga sering main di tempat tidur serta membuat rumah berantakan.
Source | : | kompas |
Penulis | : | Tatik Ariyani |
Editor | : | Tatik Ariyani |
KOMENTAR