Advertorial
Intisari-online.com -Menjelang hari raya Idul Fitri, sudah seharusnya umat muslim merayakan kemenangan atas perjuangan selama bulan suci Ramadhan.
Namun sayang, hal berbeda justru dialami oleh umat muslim Palestina, menjelang Idul Fitri bentrokan pecah ketika jamaah muslim menjalani hari-hari terakhirnya di bulan suci Ramadhan.
Pada hari Minggu (2/6/2019), menandai peringatan Israel merebut Yerussalem Timur setelah perang 1967 umat Muslim Palestina diusir dari Yerussalem.
Melansir DW pada Senin (3/6/2019), puluhan ribu orang Israel turun ke jalan untuk merayakan pencaplukan Yerussalem timur pada tahun 1967.
Ribuan nasionalis melambaikan bendera Israel, berbaris di kawasan Muslim Kota Tua untuk menandai acara yang dikenal dengan nama hari Yerussalem.
Sebanyak 3.000 petugas dikerahkan di sepanjang rute, secara konteroversial melalui jantung Yerussalem Timur Palestina dalam perjalanan mereka ke Tembok Barat, salah satu situs Yahudi paling suci di Yerussalem.
Akibatnya ketegangan tinggi tahun ini terjadi bertepatan dengan Hari Yerussalem serta menjelang Hari Raya Idul Fitri, yang dirayakan berbeda setiap tahunnya.
Sebelumnya pada hari itu, pihak berwenang menatakan pasukan keamanan yang bentrok dengan umat Islam ketika mereka berkumpul di situs suci yang dikenal Tempat Suci Oleh umat Muslim.
Juga Temple Mount yang dikenal sebagai tempat suci bagi orang Yahudi, Warga Palestina melemparkan batu dan kursi ke pasukan keamanan, menurut juru bicara Polisi Mickey Rosenfeld.
Para Jamaah umat Muslim di Masjid Al-Aqsa, yang terletak di situs itu marah setelah sekitar 1.200 nasionalis Israel mengunjungi masjid.
Menurut Direktur Omar al-Kiswani, menuduh Israel telah melanggar perjanjian bahwa kunjungan semacam itu dilarang selama bulan Ramadhan.
Kelompok muslim Waqf, mengawasi masjid, mengatakan tujuh orang ditangkap dan 45 lainnya cedera dalam bentrokan tersebut.
Bagi umat muslim Yerussalem adalah kota suci ketiga dalam Islam karena berdirinya Masjid Al Aqsa.
Sedangkan bagi Israel, situs tersebut adalah kota paling suci bagi mereka karena berdirinya kuil Temple Mount.
Israel merebut Yerussalem timur dari tetangganya Yordania pada tahun 1967, setelah perang singkat di wilayah tersebut.
Kemudian dianeksasi Yerussalem timur, sebuah langkah yang tidak pernah diakui oleh sebagian negara di dunia.
Baca Juga: Kabar Baik Menjelang Lebaran, Gaji ke-13 PNS Lebih Besar dari THR, Segini Jumlahnya!
(Afif Khoirul M)
Ingin mendapatkan informasi lebih lengkap tentang panduan gaya hidup sehat dan kualitas hidup yang lebih baik?Langsung saja berlangganan Majalah Intisari. Tinggal klik di sini