Intisari-Online.com - Secara mengejutkan, Indonesia mencatat rekor tertinggi jumlah kasus virus corona (Covid-19) dalam waktu 24 jam.
Dilaporkan jumlah kasus virus corona di Indonesia meningkat 973 kasus per Kamis (21/5/2020) pukul 12.00 WIB.
Dengan data itu, maka kini jumlah kasus virus corona di Indonesia mencapai 20.162 kasus.
Sementara itu, total terdapat 4.575 pasien yang dinyatakan sembuh dan 1.242 pasien meninggal dunia.
Berbanding terbalik dengan Indonesia, negara tetangga, Brunei Darussalam malah tidak memiliki kasus virus corona baru dalam 12 hari terakhir.
Hari ke-12 ini jatuh pada Selasa (19/5/2020) lalu dan diumumkan pemerintah, sebagaimana dilaporkan The Star.
Sehingga sampai Selasa, jumlah kasus virus corona di negara ini masih di angka 141 kasus.
Bahkan menurut pantauan Tribunnews pada situs resmi Kementerian Kesehatan Brunei Darussalam, hingga Rabu (20/5/2020) tidak ada penambahan kasus infeksi baru.
Menteri Kesehatan, Dr Mohd Isham Jaafar mengaku turut bahagia dengan perkembangan wabah di negara saat ini.
"Alhamdulillah, dengan rahmat Allah SWT, tidak ada kasus baru infeksi Covid-19di negara ini," Dr Mohd Isham Jaafar.
"Jumlah total kasus Covid-19 di Brunei Darussalam tetap mencapai 141," kata Jaafar.
Hingga Kamis (21/5/2020), Worldometers.info masih mencatat 136 pasien Covid-19 yang sembuh di negara itu.
Pusat Isolasi Nasional mencatat ada empat total kasus aktif saat ini.
Adapun dua pasien di antaranya dalam perawatan intensif.
Satu di antaranya membutuhkan pertolongan untuk jantung menggunakan EMCO dan bantuan pernapasan.
Sementara yang satunya lagi hanya membutuhkan bantuan pernapasan.
Sisanya dalam kondisi stabil.
Menteri Kesehatan mengatakan ada 97 orang yang sedang menjalani karantina.
Isolasi demi memutus rantai penyebaran Covid-19 ini tertuang dalam Undang-Undang Penyakit Menular (Bab 204).
Baca Juga: Jelang Lebaran, Asteroid Berukuran 1.500 Meter Meluncur Dekati Bumi, Berbahayakah? Ini Jawaban NASA
Sejauh ini sudah ada 2.582 warga Brunei yang menyelesaikan karantinanya.
Selama 24 jam terakhir, ada 222 sampel diuji untuk virus SARS-CoV-2.
Negeri Petro Dolar ini, telah melakukan tes Covid-19 sebanyak 17.636.
Tes ini terhitung dilakukan sejak Januari hingga Mei 2020.
Pada laman resminya, pihak Kemenkes mengatakan sudah ada 169.212 orang yang mendaftar Aplikasi Bruhealth.
Sementara Singapua yang menjadi negara dengan kasus virus corona terbanyak di Asia Tenggara memiliki 29.812 kasus.
Walau begitu, mereka hanya memiliki 22 kasus kematian. Sementara 11.207 lainnya dinyatakan sembuh.
(Ika Nur Cahyani)
(Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul "Brunei Darussalam Tidak Ada Penambahan Kasus Baru Covid-19 dalam 12 Hari Lebih")
Penulis | : | Mentari DP |
Editor | : | Mentari DP |
KOMENTAR