Kapasitas pelayanan kesehatan untuk Covid-19 dipatok sebesar 60% dari total kapasitas kesehatan tersebut.
Artinya dalam 100 kasur di rumah sakit, 60 kasur disiapkan untuk penanganan Covid-19.
"Pasien baru yang datang itu jumlahnya dalam sekian hari itu harus di bawah 60, itu yang disebut dengan kapasitas sistem kesehatan yang terukur," terang Suharso.
Ketiga adalah tingkat tes Covid-19 secara massal yang dilakukan.
Baca Juga: Mengenang 21 Mei 1998: Lengsernya Soeharto dan Berakhirnya Orde Baru
Saat ini dalam hal tes massal, angka tes di Indonesia masih termasuk kecil di dunia.
Suharso bilang saat ini perbandingan tes Covid-19 di Indonesia baru 743 per satu juta orang.
Namun, ke depan tes massal akan terus digenjot.
"Jadi dengan 3 indikator itu kami akan menempatkan sebuah daerah itu siap atau tidak," pungkas dia.
Baca Juga: Penahanan Bahar Bin Smith Dipindah ke Nusakambangan, Alasannya?
Penulis | : | Maymunah Nasution |
Editor | : | Maymunah Nasution |
KOMENTAR