Intisari-Online.com - Mayoritas kekerasan rumah tangga dilaporkan oleh perempuan.
Menurut data Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), sepertiga perempuan dan anak perempuan di dunia mengalami kekerasan seksual atau fisik pada masa hidupnya.
Kekerasan terhadap pasangan atau anggota keluarga laki-laki tidak banyak terjadi dan juga jarang dibicarakan.
Kekerasan domestik terhadap pria dipandang tabu di banyak negara, dan korbannya sering kali harus menghadapinya sendiri.
Baca Juga: Covid Hari Ini 18 Mei 2020: Tembus 18.000 Kasus, 4.324 Pasien Sembuh, dan 1.191 Kasus Kematian
Seorang pria dari Ukraina, yang tak mau menyebutkan namanya, berbagi ceritanya kepada BBC.
Ini adalah kisahnya, dan saran dari ahli tentang bagaimana mengenali tanda-tanda dan bagaimana menghadapi kekerasan dalam rumah tangga ( KDRT).
Cinta pertama saya
Saya tidak tahu apakah teman-teman saya curiga.
Semuanya terlihat baik-baik saja dari luar: kami sering tersenyum, punya banyak teman, banyak uang, bahagia, dan kami percaya diri.
Penulis | : | Muflika Nur Fuaddah |
Editor | : | Muflika Nur Fuaddah |
KOMENTAR