Sebenarnya Natalie dan rekan-rekannya hampir bisa keluar dari sana pada 5 Mei lalu, namun harapan itu hancur seketika saat Thailand memperpanjang lockdown.
Perahu yang harusnya membawa mereka pun dibatalkan.
Natalie yang merupakan instruktur penyelam scuba ini pun berharap bahwa perahu lain akan tiba untuk menjemput mereka akhir bulan ini.
Seharusnya kini ia tengah bekerja sebagai guru sekolah musim panas.
Selain itu, visanya pun telah kadaluarsa dan pembaruan tidak bisa dilakukan saat pandemi Covid-19.
Bertahan hidup di pulau terpencil mungkin berat, namun menurutnya hal paling sulit adalah tidak ada kepastian kapan dia bisa keluar dari sana.
"Hal tersulit bagi saya adalah tidak tahu berapa lama kita akan berada di sini.
"Ini seperti naik turun, kami adalah sekelompok kecil orang dan kami hidup dalam situasi yang sangat terbatas," ungkapnya.
Penulis | : | Khaerunisa |
Editor | : | Khaerunisa |
KOMENTAR