Advertorial

Cuma Lihat dan Lakukan Hal Ini, Anda Bisa Dapatkan Daging Ayam yang Masih Segar Alih-alih yang Sudah Dipotong Berhari-hari Sebelumnya

Khaerunisa

Editor

Intisari-Online.com - Daging ayam merupakan daging yang umumnya disukai oleh orang-orang Indonesia.

Memasak ayam bisa dibilang pilihan aman ketika kita ingin membuat masakan istimewa untuk orang-orang tersayang.

Anda bisa mengandalkan daging ayam untuk membuat menu makanan istimewa di bulan puasa maupun lebaran nanti.

Nah, memilih daging ayam yang segar terbilang penting.

Baca Juga: Inilah Cara Mudah Menyimpan Cabai Agar Awet dan Tidak Cepat Busuk, Yuk Amankan Stok Cabai di Rumah Agar selama Pandemi Covid-19 Bisa Tetap Makan Pedas!

Daging yang segar aman untuk dikonsumsi dan lebih awet jika disimpan di freezer dalam waktu lama.

Executive Chef dari Grand Whiz Poins Simatupang Jakarta, Hamdan, berbagi tips memilih daging ayam yang segar.

Tips ini ia bagikan dalam sesi #MasakdiRumahAja, demo masak Kari Ayam khas India di Live Instagram Kompas Travel @kompas.travel.

"Pilih daging yang warnanya masih merah muda, kalau agak kemerah-merahan itu baru dipotong," jelas Hamdan di Live Instagram, Jumat (8/5/2020).

Baca Juga: Disebut 'Omong Kosong yang Tak Jelas', Ini Besar Anggaran Pemulihan Ekonomi dari Sri Mulyani, Tak Kalah Besar dari Anggaran Penanganan Covid-19

Hamdan mengatakan kalau daging ayam berwarna pucat, artinya sudah dipotong sehari atau dua hari sebelumnya.

Selain warna, tips memilih daging ayam potong yang segar bisa dilihat dari teksturnya.

Hamdan menyebutkan daging ayam yang segar pasti elastis.

Untuk cara mengetahuinya, kamu bisa menekan daging ayam. Apabila dagingnya kembali ke bentuk semula dengan cepat setelah ditekan, maka daging tersebut masih segar.

Baca Juga: Salah Satunya Bebas Jadi 'Tontonan' Wisatawan, Inilah Jasad Para Pemimpin Dunia yang 'Diabadikan' dengan Cara Dibalsem

Namun sebaliknya, jika daging ayam ditekan dan lama kembali ke bentuk semula bisa menjadi penanda daging tidak segar.

Apalagi jika tekstur daging ayam saat ditekan lembek dan berlendir, berarti daging ayam sudah rusak.

Hamdan menyebutkan daging ayam yang berlendir artinya sering dibekukan dan dicairkan kembali sehingga sel-sel di dalam ayam menjadi rusak.

Baca Juga: Prioritaskan Pekerja Migran, Singapura Berikan 20 Ribu Monitor Oksigen di Darah Kepada Pekerja Migran, Mengapa?

Cara lain mengetahui daging ayam segar juga bisa dicium dari aromanya.

Daging ayam yang segar baunya tidak anyir, tidak menyengat, dan tidak amis.

"Selama dagingnya tidak rusak dan baunya masih enak serta tidak bebau amis, itu masih layak di konsumsi," paparnya.

Daging ayam juga bisa disimpan dalam waktu lama, bahkan bisa bertahan dua sampai tiga bulan.

Baca Juga: Positif Terjangkit Covid-19, Ibu Hamil Ini Jatuh Koma Selama 5 Hari, Saat Bangun Perutnya Sudah Kempes dan Melahirkan Selama Tak Sadarkan Diri

Namun Hamdan mengingatkan suhu penyimpanan menjadi kunci yang penting agar daging ayam awet.

Untuk itu penting menyimpan daging ayam di freezer bukan lemari es biasa.

"Kalau di suhu ruangan rata-rata cuma bertahan empat sampai enam jam saja, lebih dari itu kondisi daging ayamnya sudah mulai menurun kualitasnya," papar Hamdan.

Baca Juga: Angkatan Laut China Jadi yang Terkuat di Dunia Berkat Senjata Murah dan Hemat Biaya Ini, Kekuatannya Tak Diragukan, Mampu Serang Musuh dari Jarak Jauh Tanpa Meleset Sedikitpun

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Cara Memilih Daging Ayam yang Segar dengan Dilihat, Ditekan, dan Dicium

Artikel Terkait