Advertorial

Gunakan Daging Pelanggannya Sendiri, Pelanggan Lainnya Terlanjur Menelannya, Padahal Penjaja Mi Rebus Ini Gunakan Daging Manusia Sebagai Topping Sajiannya

Muflika Nur Fuaddah
Muflika Nur Fuaddah

Penulis

Bahkan pelanggan warung mi sudah terlanjur memakan daging manusia alias menjadi kanibal. Simak selengkapnya.
Bahkan pelanggan warung mi sudah terlanjur memakan daging manusia alias menjadi kanibal. Simak selengkapnya.

Intisari-Online.com - "Gila"

Kata diatas tepat menggambarkan seorang penjaja mi rebus ini.

Pasalnya ia malah menggunakan daging manusia sebagai topping masakannya.

Bahkan pelanggan warung mi sudah terlanjur memakan daging manusia alias menjadi kanibal.

Baca Juga: Hadapi Corona 10 Makanan Murah yang Lebih Tahan Lama Guna Hadapi PSBB, Salah Satunya Tepung Terigu yang Lebih Awet Bila Disimpan Seperti Ini

Hal ini diketahui kala pihak kepolisian menemukan potongan daging dan darah manusia berceceran di dapur warung mi.

Melansir dari AsiaOne pada (29/10/2018) silam, seorang pelanggan melaporkan sebuah vegetarian di Bangkok kepada pihak berwenang.

Alasannya karena pelanggan tersebut meyakini ada beberapa daging cincang di mi mereka.

Padahal mereka sedang makan mi vegetarian.

Baca Juga: Bak Kota Mayat, Ratusan Mayat Dibiarkan Bergelimpangan di Jalanan, 6.700 Nyawa Melayang Hanya dalam Kurun Waktu 2 Minggu Karena Covid-19

Tak lama, polisi pun mendatangi restoran tersebut dan melakukan pemeriksaan.

Hasilnya, ya, polisi memang menemukan daging dalam makanan mi vegetarian yang mereka sajikan.

Bahan tambahan berupa daging dalam mi para pelanggan ternyata bukan daging babi, atau daging sapi, melainkan daging manusia.

Konfirmasi ini didapat polisi setelah menemukan dinding dapur restoran tersebut penuh dengan darah, dan potongan daging manusia berceceran di lantainya.

Baca Juga: Jurnalis yang Hilang di Wuhan Karena Bocorkan Fakta Sebenarnya Soal Virus Corona Akhirnya Ditemukan, Inilah yang Terjadi Selama Disembunyikan China

Lalu polisi melakukan penelusuran lebih dalam.

Dan polisi menemukan mayat pria berusia sekitar 61 tahun di septic tank di belakang restoran.

Baca Juga: Disiksa Majikan, ART Ini Alami Kejadian Mengerikan, 'Disuruh Makan 50 Cabai, Minum Air Mendidih, hingga Dipaksa Bunuh diri Pakai Cutter'

Korban diidentifikasi sebagai Prasit Inpathom.

Menariknya, Prasit adalah pelanggan yang sering mengunjungi restoran tersebut dan terakhir terlihat saat minum-minum di restoran itu 21 Oktiber 2018 lalu.

Tentu saja kabar ini membuat para pelanggan di restoran itu khawatir.

Mereka takut, namun tahukah Anda apa dampak saat mengonsimsi daging manusia?

Baca Juga: Dituduh Jadi Penemu Virus Corona, Bill Gates Sebut Ironi, 'Jutaan Dolar Saya Hanya Untuk Cari Vaksin Virus Corona'

Perlu Anda tahu, memakan daging dari sesama jenis, seperti makan daging manusia, dinamakan sebagai kanibalisme.

Melansir dari Mirror.co.uk, tentu saja memakan daging manusia sangat buruk bagi tubuh kita.

Bahkan bisa membunuh kita.

Alasannya daging manusia termasuk dikategorikan sebagai daging merah. Karena darah myoglobin di otot kita yang sangat banyak.

Baca Juga: Dikabarkan Sakit dan Alami Operasi, Ternyata Kim Jong Un Kirimkan Surat Kepada Presiden Suriah Sehari Setelah Operasi Jantungnya, Apa Isi Suratnya?

Ketika kita memakan daging manusia, entah sengaja atau tidak sengaja, maka terdapat kemungkinan bahwa tubuh kita akan mengidap kondisi bernama Kuru.

Kuru adalah penyakit yang sangat jarang ditemui di tubuh manusia.

Ini diakibakan protein yang bengkok dalam daging manusia.

Lebih dari itu, sel-sel saraf di otak dari tubuh yang terbunuh, bisa membuat otak kita seperti spons dengan banyak lubang.

Akibatnya kita akan sulit dalam berjalan, perubahan mood labil, dementia hingga tidak nafsu makan.

Jika Kuru terus diidap selama setahun, bisa jadi tubuh kita bakal merasakan efek samping yang fatal. (*)

Artikel ini pernah tayang di Grid Hype dengan judul "Polisi Temukan Daging Manusia hingga Fakta Mengerikan di Warung Mi, Ini yang Akan Terjadi pada Tubuh Bila Mengonsumsinya"

Ingin mendapatkan informasi lebih lengkap tentang panduan gaya hidup sehat dan kualitas hidup yang lebih baik?Langsung saja berlangganan Majalah Intisari. Tinggal klik di https://www.gridstore.id/brand/detail/27/intisari

Artikel Terkait