Serigala Merah adalah sepupu Serigala Abu-abu. Serigala Merah sebenarnya dianggap punah di alam liar pada tahun 1980.
Untungnya, ada beberapa Serigala Merah yang masih dalam penangkaran.
Untungnya ada cagar alam yang memungkinkan serigala-serigala ini hidup di habitat alami mereka, meskipun tetap dilindungi.
2. Sao Tome Shrew
Populasi hewan ini terus menurun, membuat mereka jadi langka.
Hanya ditemukan Pulau Sao Tome, sebuah pulau kecil yang sebenarnya adalah gunung berapi perisai yang muncul dari Samudra Atlantik.
Tikus kecil ini hanya sekitar 3 inci panjangnya, dan memiliki gigi putih (selain kuning standar) dan perut ringan.
Baca Juga: Sebut Lebih Aman dari Obat Kimia, Wanita Ini Klaim Minum Sperma untuk Cegah Virus Corona
1. Badak Jawa
Badak Jawa adalah salah satu dari lima jenis badak hidup, dan merupakan bagian dari genus yang sama dengan Badak India, tetapi mereka lebih kecil.
Badak Jawa ini dulunya berlimpah di Indonesia dan Asia Tenggara, tetapi mereka sekarang ada dalam daftar Critically Endangered dengan hanya sekitar enam puluh (dipecah menjadi dua populasi yang diketahui) di alam liar.
Tidak ada Badak Jawa di penangkaran.
Perang Vietnam disebut-sebut sebagai salah satu penyebab menurunnya populasi Badak Jawa, karena ia sangat menguras habitat aslinya.
Beberapa sumber mengatakan bahwa badak ini adalah mamalia besar yang paling langka di dunia.
Ingin mendapatkan informasi lebih lengkap tentang panduan gaya hidup sehat dan kualitas hidup yang lebih baik?
Langsung saja berlangganan Majalah Intisari. Tinggal klik di https://www.gridstore.id/brand/detail/27/intisari
Penulis | : | Muflika Nur Fuaddah |
Editor | : | Muflika Nur Fuaddah |
KOMENTAR