Sebelumnya, jurnal medis Lancet menerbitkan penilaiannya tentang Bolsonaro dalam menanggapi bencana pandemi.
"Kekacauan seperti itu di jantung pemerintahan adalah gangguan mematikan di tengah darurat kesehatan masyarakat."
"Dan juga merupakan pertanda nyata bahwa kepemimpinan Brasil telah kehilangan kompas moralnya, jika pernah memilikinya," lanjutnya.
Sementara itu, selama ini Bolsonaro sering berkoar di Twitter dengan menghina wartawan.
Dia menuduh pers mengarang laporan tentang rencana barbekyu-nya di akhir pekan ini.
Para kritikus di Brasil juga membandingkan Bolsonaro dengan para pemimpin lain seperti Daniel Ortega dari Nikaragua yang otoriter, Alexander Lukashenko dari Belarus dan Gurbanguly Berdimuhamedow dari Turkmenistan.
Media Rio de Jainero memparodikan Bolsonaro, satu-satunya dari empat pemimpin negara tersebut, yang mengadakan pesta barbekyu di saat warganya banyak yang meninggal karena virus corona.
(Tribunnews/Ika Nur Cahyani)
(Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul "10.000 Warganya Meninggal Terinfeksi Corona, Presiden Brasil Ikut Pesta Barbekyu dan Main Jet Ski")
Penulis | : | Mentari DP |
Editor | : | Mentari DP |
KOMENTAR