Advertorial

Monster Setinggi Tiang Telepon, Berleher Panjang, hingga Bertubuh Raksasa Ditemukan di Antartika, Begini Bentuknya

Mentari DP

Editor

Intisari-Online.com - Apa yang Anda lakukan jika bertemu dengan monster mengerikan seperti di film-film?

Mungkin lari pontang-panting menjauhinya.

Itulah yang ditemukan para peneliti ini.

Dilansir dari kompas.com pada Senin (11/5/2020), para penelitimenemukan sebuah fosil dinosaurus yang menyerupai monster Loch Ness di Antartika pada tahun 2019 silam.

Baca Juga: Bisa Bunuh 2.000 Pasukan Seorang Diri hingga Menembak dari Jarak 1.920 Meter, Ini Kisah 9 Sniper Paling Mematikan di Dunia

Dinosaurus itu berjenis elasmosauridae yang memiliki empat sirip dan berleher panjang.

Menariknya, ukuran spesimen ini sangat raksasa hingga memecahkan rekor dan menjadi elasmosauridae terbesar yang pernah ditemukan.

“Tidak cuma panjang, (dinosaurus) ini juga kekar,” ujar Jose? O'Gorman, pemimpin penelitian dan paleontolog vertebrata dari La Plata Museum dan National University of La Plata, Argentina.

Baca Juga: Sambil Menangis, Wanita Ini Paksa Minta Kerja ke Baim Wong, Tapi Akhirnya Rahasianya Terbongkar, Baim Wong: Jangan Sampai Saya Marah ke Ibu!

Ketika diukur, panjang dinosaurus itu dari hidung ke ujung ekor mencapai 11 meter atau setara dengan tinggi tiang telepon.

Bobotnya pun, jika hidup, bisa mencapai 15 ton sehingga ia juga menjadi elasmosauridae terbesar yang pernah ditemukan.

Saking besarnya, fosil dinosaurus ini tidak bisa langsung dibawa dari lokasi asalnya di Pulau Seymour Antartika ketika pertama kali ditemukan pada 1989.

Para peneliti harus bolak balik hingga tiga kali, yakni pada 2005, 2012 dan 2017, untuk mengambilnya.

Secara total, para peneliti mengangkut 800 kilogram fosil yang tertanam di dalam batu.

Sejauh ini, para peneliti menduga bahwa ia adalah spesies baru yang termasuk dalam genus Aristonectes.

Hal ini karena fosil tersebut tidak memiliki cukup banyak kesamaan dengan spesimen lain yang telah diidentifikasikan.

Baca Juga: 11 Anggota Secret Service yang Kawal Presiden Trump dan Asisten Pribadi Ivanka Trump Positif Virus Corona

Sebagai contoh, meskipun dinosaurus ini sudah dewasa (diketahui dari sebagian vertebratanya yang menyatu) dan berukuran besar, lehernya tidak sepanjang elasmosauridae lainnya karena vertebrata pada lehernya lebih sedikit.

Lalu, dinosaurus ini kemungkinan besar hidup 30.000 tahun sebelum kepunahan Kapur-Paleosen yang memusnahkan seluruh dinosaurus dari Bumi pada 66 juta tahun lalu.

Sebab, fosil ini ditemukan hanya 2,3 meter di bawah batas K/Pg, garis gelologi yang menunjukkan kepunahan tersebut.

Studi yang dibiayai oleh National Antarctic Directorate dan Argentine Antarctic Institute ini akan dipublikasikan dalam jurnal Cretaceous Research edisi Oktober.

(Shierine Wangsa Wibawa)

(Artikel ini telah tayang diKompas.comdengan judul "Terbesar dalam Sejarah, Monster "Loch Ness” Ditemukan di Antartika")

Baca Juga: Ngaku Hanya Dapat Rp1.500 dari Hasil Memulung, Ternyata Abah Tono Miliki Rumah 2 Tingkat dan Motor, Tetangga Meradang: 'Dia Hidup Berkecukupan!'

Artikel Terkait