Kepala Negara Bagian Australia Utara, Michael Gunner, secara terpisah memastikan pelonggaran perbatasan merupakan hal terakhir yang akan dilakukan pihaknya.
"Membuka kembali perbatasan akan menjadi opsi terakhir.
Saya tidak ingin melihat terjadinya gelombang kedua penyebaran virus corona di sini," katanya.
Gunner memastikan pembatasan sosial untuk komunitas Aborigin di pedalaman akan tetap diberlakukan sampai 18 Juni mendatang.
Kepala Departemen Kesehatan Australia Utara Dr Hugh Heggie memperingatkan risiko penyebaran Covid-19 belum berakhir di wilayahnya.
"Kemungkinan masih akan ada kasus baru Covid-19 yang didiagnosis di Northern Territory," ungkapnya.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Suku Aborigin di Australia Masih Bebas Virus Corona, Apa Rahasianya?"
Ingin mendapatkan informasi lebih lengkap tentang
panduan gaya hidup sehat dan kualitas hidup yang lebih
baik?
Langsung saja berlangganan Majalah Intisari.
Tinggal klik di https://www.gridstore.id/brand/detail/27/intisari
Penulis | : | Muflika Nur Fuaddah |
Editor | : | Muflika Nur Fuaddah |
KOMENTAR