Tak heran jika sekali manggung, bayarannya cukup fantastis.
Melonjaknya kepopuleran Didi Kempot tentu saja membawa pengaruh terhadap tarif manggungnya.
Dilansir dari Tribunnews.com, untuk mendatangkan Didi Kempot, biaya yang dikeluarkan Pemkab Wonogiri berkisar Rp 95 juta untuk pentas berdurasi satu jam.
Namun harga itu belum termasuk dengan fasilitas lainnya seperti hotel, transit, sound system, dan panggung.
Jika ditotal biaya keseluruhan hampir menyentuh Rp200 juta.
Meski begitu, sosok Didi Kempot dikenal sangat sederhana.
Wali Kota Solo menyebutkan, Didi Kempot bahkan tak begitu memikirkan materi.
"Mas Didi ini orangnya sederhana, tidak pernah memikirkan materi," ujar Rudy, dikutip dari siaran langsung YouTube Kompas TV, Selasa (5/5/2020).
Baca Juga: Tak Memiliki Riwayat Penyakit Berat, Inikah Penyebab Didi Kempot Meninggal Dunia ?
Rudy mengaku terkejut atas kepergian pemilik lagu Stasiun Balapan ini.
Sebenarnya, Selasa ini ia dan Didi Kempot akan bertemu.
"Saya syok, karena sebenarnya hari ini beliau mau bagi-bagi rezeki," ungkapnya.
Ia pun meminta agar masyarakat mendoakan kepergian Didi Kempot ini.
Rudy juga meminta agar para musisi bisa melanjutkan perjuangan Didi Kempot untuk berkarya.
"Kita doakan saja agar arwahnya diterima Tuhan. Segala perbuatan baik diterima."
"Kita yang ditinggalkan seperti teman-teman musisi agar bisa melanjutkan karyanya," imbuhnya.
(*)
Artikel ini pernah tayang di Tribunnews.com dengan judul "Didi Kempot Dikenal Sederhana dan Tak Pikirkan Materi, Padahal Sekali Manggung Dibayar Fantastis"
Ingin mendapatkan informasi lebih lengkap tentang panduan gaya hidup sehat dan kualitas hidup yang lebih baik?
Langsung saja berlangganan Majalah Intisari. Tinggal klik di https://www.gridstore.id/brand/detail/27/intisari
Penulis | : | Muflika Nur Fuaddah |
Editor | : | Muflika Nur Fuaddah |
KOMENTAR