Advertorial

Gelap Mata, Pria Paruh Baya ini Rebut Uang Rp 725 Juta hanya Dengan Jus Campur Racun Tikus, Kini Nasibnya Seperti ini

May N

Editor

Intisari-online.com -Terjadi kasus pidana pencurian uang dan pembunuhan baru-baru ini di Solo, Jawa Tengah.

Mengutip dari Kompas.com, C alias G membunuh dua orang di rumah kontrakan di Solo dengan jus campur racun tikus untuk menguasai uang Rp 725 juta milik korban.

Uang tersebut adalah uang hasil penjualan tanah milik korban.

Pembunuhan berawal saat C datang menemui Sunarno (49) warga Ciledug Tangerang di rumah kontrakan di Jalan Pleret Utama, Banyuanyar, Kecamatan Banjarsari, Solo.

Baca Juga: Viral Momen Mengharukan Pasangan Suami-Istri Positif Covid-19, Berpegangan Tangan hingga Putar Lagu Rayakan 50 Tahun Pernikahan di Ruang ICU RS

Hari itu Rabu (8/4/2020) malam, C berencana untuk menawarkan tanah di kawasan Boyoli kepada pria yang sudah dikenalnya sejak setahun terakhir.

Karena hendak membeli tanah, C mengetahui jika Sunarno memiliki uang tunai Rp 725 juta.

Ia pun ingin menguasai uang tersebut dan mulai mengatur siasat.

Dia membeli racun tikus di Pasar Depok dan mengganti kemasannya.

Baca Juga: Rekaman Mencengangkan, Angkatan Laut Amerika Tunjukkan Ketegangan Saat Kapal Perang Iran Dekati Kapal Perang Amerika di Laut Arab

Saat tiba di kontrakan Sunarno, G meminta Triyani (36) warga Ngadirojo, Kabupaten Wonogiri untuk membeli buah dan membuatkannya jus.

Ia kemudian menyuruh Triyani mencampur racun tikus yang sudah diganti kemasannya ke dalam jus.

Triyani yang tak mengetahui jika itu racun tikus, kemudian mencampurkannya pada jus.

Lalu Sunarno dan Triyani meminum jus campur racun tikus.

Baca Juga: Tak Hanya Pembengkakan Kelenjar Getah Bening, Gejala HIV pada Ibu Hamil Termasuk Sering Alami Luka di Mulut

Mereka berdua kemudian merasa badannya panas hingga melepaskan pakaian.

Tak lama kemudian mereka berdua meregang nyawa tanpa menggunakan busana di dalam rumah kontrakan.

"Jadi, sudah direncanakan.

"Melihat korban laki-laki membawa uang yang cukup banyak, kemudian dia berpikir ketemu ide untuk meracun korban laki-laki," jelas Kasat Reskrim Polresta Solo, AKP Purbo Adjar Waskito, di Solo, Jawa Tengah, Rabu (15/4/2020).

Baca Juga: Geger Foto Viral Kuitansi Rp 15 Juta untuk Proses Pemakaman Jenazah ODP Covid-19, Pemerintah Daerah Tegur Rumah Sakit, Keluarga Justru Membela dan Balik Kritik Pemerintah, Ada Apa?

C berniat membunuh Sunarno.

Namun ia juga membunuh Triyani untuk menghilangkan jejak atau saksi.

Setelah memastikan Sunarno dan Triyani tewas, C langsung membawa uang Rp 725 juta dan pergi dari kontrakan.

G ditangkap di Bandara Adi Soemarmo Solo saat hendak kabur ke Jakarta.

Baca Juga: Tips Kencan Pakai Aplikasi Telekonferensi, Cocok Buat yang Lagi Kangen Saat PSBB

Asal mula pengusutan

Penemuan dua mayat tanpa busana tersebut berawal saat Sarman (51) petugas Linmas Kelurahan Banyunyar didatangi seorang pria pada Rabu (8/4/2020).

Sang pria mengaku mencari kakak perempuannya yang diminta untuk membersihkan rumah kontrakan seorang pria di Kelurahan Banyuanyar.

Mereka pun mencari kontrakan tersebut.

Baca Juga: Haru, Ditinggal Istrinya, Pria ini Ceritakan Kiprah Perawat yang Jenazahnya Ditolak Warga, 'Dia Perawat yang Gigih, Dirawat pun Masih Dalam Kondisi Bekerja'

Saat tiba di depan rumah kontrakan, Sarman mengetuk pintu.

Namun tidak ada jawaban sehingga Sarman berinisiatif menobrak pintu rumah.

"Ketika pintu sudah terbuka, ada dua korban itu," jelas Sarman.

"Posisinya terlentang, kemudian dari mulut keluar cairan warna cokelat," tambah dia.

Baca Juga: Alami Rasa Sakit di Perut Sebelah Kanan Tidak Parah Tapi Terjadi Terus Menerus, Bisa Jadi Gejala Usus Buntu Kronis

Kasatreskrim Polresta Solo AKP Purbo Anjar Waskito saat itu mengatakan berdasarkan hasil autopsi sementara, tidak ada tanda-tanda kekerasan di dua mayat tersebut.

"Kalau bekas penganiyaan tidak ada di tubuh kedua korban pria dan wanita," jelas AKP Purbo.

Sementara itu dari penjelasan perangkat RT setempat, orang yang ditemukan tewas dalam kondisi telanjang baru satu minggu di kontrakan tersebut.

Pemilik kontrakan lokasi pria dan wanita tewas belum melapor karena diketahui sedang sakit.

Baca Juga: Tak Ada Habisnya, Terkuak Bisnis Prostitusi Langganan Pengusaha hingga Pejabat yang Libatkan 600 Wanita Muda, Begini Alasan Sang Mucikari Terjun ke 'Dunia Gelap'

(Labib Zamani)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kuasai Uang Rp 725 Juta dengan Jus Campur Racun Tikus"

Ingin mendapatkan informasi lebih lengkap tentang panduan gaya hidup sehat dan kualitas hidup yang lebih baik?Langsung saja berlangganan Majalah Intisari. Tinggal klik di sini

Artikel Terkait