Itu lebih banyak jumlahnya daripada di kategori dosis rendah.
Sebanyak 2 pasien dari kelompok dosis tinggi mengalami detak jantung yang cepat dan abnormal, dikenal sebagai takikardia ventrikel, sebelum mereka meninggal.
Sebagai hasil dari temuan ini, para peneliti segera menghentikan kelompok studi dosis tinggi.
Mereka memperingatkan agar tidak menggunakan dosis tinggi untuk setiap pasien Covid-19.
"Studi kami menaikkan 'bendera merah' untuk menghentikan penggunaan dosis (tinggi) seperti itu di seluruh dunia untuk menghindari kematian yang tidak perlu," tulis peneliti dalam makalah mereka.
Penelitian tersebut diposting atau diterbitkan pada 11 April di medRxiv. Makalah belum diterbitkan dalam jurnal peer review.
Pengobatan untuk malaria
Penulis | : | Khaerunisa |
Editor | : | Khaerunisa |
KOMENTAR