Sebuah rumah sakit di Prancis juga dilaporkan menghentikan pengobatan hydroxychloroquine (hidroklorokuin) untuk setidaknya satu pasien dengan Covid-19 setelah pasien mengalami masalah irama jantung.
Klorokuin dan hidroklorokuin telah digunakan selama beberapa dekade sebagai pengobatan untuk malaria dan umumnya dapat ditoleransi dengan baik.
Tapi ada komplikasi utama dari klorokuin, yaitu risiko masalah irama jantung yang serius, disebut sebagai "QT prolongation".
Kepala divisi farmakologi klinis di Universitas Toronto Dr. David Juurlink menanggapi penelitian tersebut.
Menurutnya penelitian itu menyampaikan satu informasi bermanfaat, yaitu klorokuin menyebabkan peningkatan abnormalitas bergantung pada penggunaan dosis, yang dapat menyebabkan kematian jantung mendadak.
Penulis | : | Khaerunisa |
Editor | : | Khaerunisa |
KOMENTAR