Intisari-Online.com - Vaksin maupun obat Covid-19 yang terbukti bisa mengatasi penyakit tersebut kini terus dinanti-nanti kehadirannya.
Para ilmuwan pun terus melakukan penelitian terhadap obat untuk virus corona atau Covid-19.
Seperti yang dilakukan oleh para peneliti di Brazil.
Namun, kabar buruk justru datang dari penelitian yang dilakukan di sana.
Sebuah penelitian di Brazil yang menguji obat anti malaria klorokuin untuk Covid-19 terpaksa dihentikan lebih awal karena beberapa pasien mengalami komplikasi jantung.
Klorokuin telah menjadi sorotan setelah Presiden AS Donald Trump menyebut obat ini berpotensi menjadi obat untuk menghentikan Covid-19.
Masalah pada irama jantung
Dalam beberapa hari setelah pengobatan, banyak dari pasien dalam kategori dosis tinggi mengalami masalah irama jantung.
Penulis | : | Khaerunisa |
Editor | : | Khaerunisa |
KOMENTAR