Advertorial

'Hewan Terpanjang yang Pernah Ada' Ditemukan di Ngarai Bawah Laut di Lepas Pantai Australia, Seperti Apa Wujudnya?

Tatik Ariyani

Editor

Intisari-Online.com -Penjelajah bawah air menemukan Siphonophore (Sifonofora) setinggi 150 kaki (45 meter).

Sifonofora adalah sebuah koloni yang terdiri dari ribuan organisme tunggal yang disebut sebagai zooid

Mereka hidup di ngarai bawah laut di lepas pantai Australia.

Para penjelajah mengatakan,"Tampaknya hewan terbesar yang pernah ditemukan."

Baca Juga: Lonjakan Penduduk Miskin Mengancam Indonesia di Tengah Pandemi Covid-19, Kelompok Masyarakat Ini yang Disebut Rentan Jatuh ke Bawah Garis Kemiskinan

Melansir Live Science, Senin (13/4/2020), setiap sifonofora terdiri dari banyak "zooid" kecil, yang masing-masing menjalani kehidupan yang lebih mirip dengan hewan yang biasa kita bicarakan, meskipun selalu terhubung dengan koloni yang lebih besar.

Zooid terlahir secara seksual, dan masing-masing melakukan fungsi untuk tubuh sifonofora yang lebih besar, menurut sebuah artikel penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Developmental Dynamics pada tahun 2005.

Terhubung bersama dalam rantai panjang, koloni sudah diketahui mencapai panjang hingga 130 kaki (40 m) menurut Monterey Bay Aquarium - meskipun masing-masing sifonofora hanya setebal sapu terbang.

Sifonofora yang baru saja memecahkan rekor adalah salah satu dari beberapa penemuan yang dibuat oleh tim di atas kapal penelitian Falkor sambil menjelajahi ngarai laut dalam di dekat Pantai Ningaloo Australia.

Baca Juga: Tidak Hanya Obati Pilek dan Flu, Ini Manfaat Jahe dan Madu bagi Kesehatan, Termasuk Atasi Mabuk Perjalanan

Para peneliti menggunakan kendaraan yang dioperasikan dari jarak jauh (ROV) yang disebut ROV SuBastian.

Kendaraan itu untuk mengeksplorasi dan mengumpulkan sampel dari daerah laut dalam yang belum diselidiki sebelumnya, kata tim itu dalam sebuah pernyataan melalui email.

Baca Juga: Ingin Memanaskan Makanan dari Kulkas? Ini Jenis Makanan yang Bisa Dihangatkan dan Mana yang Tidak, Jangan Sampai Salah!

Pada bulan Maret, para peneliti yang menggunakan ROV yang sama menemukan kebun dan kuburan karang di tiga ngarai bawah laut di Australia Selatan, Live Science melaporkan pada saat itu.

Selama perjalanan terakhir melalui perairan di barat Australia, para peneliti juga menemukan koloni besar spons kaca dan spesies lainnya.

Mereka juga menemukan contoh terbesar dari genus siphonophore raksasa Apolemia.

Artikel Terkait