Dan kalau kita sudah berbicara tentang perubahan struktur produksi, termasuk di antaranya lokasi produksi, maka kita tidak bisa berbicara jangka pendek.
Semua akan berubah secara drastis.
Misalnya yang paling gampang menurutnya China bukan lagi pusat manufaktur dunia di mana semua negara barat menaruh semua produksinya di China.
Tapi mereka sekarang belajar, ada beberapa hal yang mereka harus produksi sendiri, tidak boleh 100% semua ditaruh di China.
Baca Juga: Baru 2 Hari Dilarang, Kini Kemenhub Bolehkan Ojel Bawa Penumpang, Asal...
Pasalnya jika China lumpuh maka semua negara mendapatkan masalahnya.
Jadi pertama, kalau dulu mereka offshore sekarang onshore.
Kedua kalau perusahaan ingin diversifikasi aktivitas produksinya, maka sebenarnya kalau mereka tidak ke China, mereka harus melihat negara-negara lain termasuk Indonesia.
Nah Indonesia harus bisa menyiapkan diri, mau memproduksi apa.
Penulis | : | Maymunah Nasution |
Editor | : | Maymunah Nasution |
KOMENTAR