Intisari-Online.com - Aktivitas mudik dapat berisiko bagi pemudik sendiri maupun orang-orang di kampung halaman.
Bagi pemudik, risiko terjadi ketika ia berada di perjalanan menggunakan transportasi umum seperti kereta dan bus.
Sementara kini, virus corona semakin membingungkan karena bisa jadi seseorang positif tanpa gejala. Kemungkinan, seseorang menjadi pembawa virus tanpa menyadarinya.
Namun, belakangan pemerintah menyampaikan jika tidak ada larangan mudik, meski disertai dengan protokol yang harus dipatuhi para pemudik.
Terkait kemungkinan orang-orang melakukan mudik, khususnya dari ibukota Jakarta, baru-baru ini Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengurai pesan yang disampaikan petani.
Pesan itu dilayangkan petani khusus untuk warga Jakarta.
Pesan dari petani tersebut berkenaan dengan imbauan agar warga Jakarta tidak mudik.
Ya, meski tidak dilarang, imbauan untuk tidak mudik tetap gencar digalakkan.
Penulis | : | Khaerunisa |
Editor | : | Khaerunisa |
KOMENTAR