Intisari-Online.com - Pada Senin (23/3/2020), seorang ahli THT di Inggris mengumumkan ada satu lagi gejala virus corona.
Menurutnya, gejala ini terjadi di Korea Selatan, China, dan Italia pada sekitar sepertiga pasien yang dites positif Covid-19.
Gejala tersebut adalah indera penciumannya terganggu atau hilang.
Kondisi ini dikenal sebagai anosmia atau hyposmia.
"Di Korea Selatan, di mana pengujian dilakukan sangat luas, 30 persen pasien yang dites positif Covid-19 memiliki anosmia (hilangnya penciuman)," kata president of the British Rhinological Society Professor, Clare Hopkins, dan president of the British Association of Otorhinolaryngology, professor Nirmal Kumar.
Umumnya mereka yang mengalam gejala ini adalah pasien positif Covid-19 terinfeksi tanpa gejala demam tinggi atau batuk.
Nah, ternyata gejala ini dialami oleh seorang pasien positif corona yang sedang diisolasi di RSUD Kanujoso Djatiwibowo, Balikpapan, Kalimantan Timur.
Dalam sebuah video, pria tersebut menyebutkan namanya adalah Muhammad Wahib Herlambang.
Penulis | : | Mentari DP |
Editor | : | Mentari DP |
KOMENTAR