Pyrenean Ibex terakhir adalah seekor betina berusia 13 tahun yang diberi nama Celia.
Namun ia ditemukan mati pada bulan Januari 2000 oleh penjaga taman dekat perbatasan Prancis dengan tengkoraknya hancur.
Baca juga: Jangan Kesal Dulu, Begini Cara Cerdas Hubungi Nomor WhatsApp yang Telah Memblokirmu
Dr Folch dan rekan-rekannya, yang didanai oleh pemerintah daerah Aragon, telah menangkap Pyrenean Ibex tahun sebelumnya dan telah mengambil sampel jaringan dari telinganya untuk kriopreservasi.
Menggunakan teknik yang mirip dengan yang digunakan untuk mengkloning domba Dolly, para peneliti mampu mentransplantasi DNA dari jaringan menjadi telur yang diambil dari kambing domestik untuk menciptakan 439 embrio, di mana 57 ditanamkan ke kambing betina pengganti.
Hanya tujuh embrio yang berhasil hamil dan hanya satu kambing yang akhirnya melahirkan Pyrenean Ibex betina.
Namun bayi Pyrenean Ibex mati tujuh menit kemudian karena kesulitan bernapas, mungkin karena cacat pada DNA yang digunakan untuk membuat klon.
Baca juga: Heli Apache TNI AD Cocok untuk Melumpuhkan KKB tapi AS Pasti Melarangnya, Kok Bisa?
Meskipun banyak kloning yang gagal, banyak ilmuwan percaya pendekatan serupa mungkin satu-satunya cara untuk menyelamatkan spesies yang terancam punah dari menghilang.
Penelitian yang dilakukan oleh ahli genetika Jepang Teruhiko Wakayama membangkitkan harapan bahwa bahkan spesies yang telah lama punah dapat dibangkitkan.
Dia menggunakan sel yang diambil dari tikus yang dibekukan 16 tahun lalu untuk menghasilkan klon yang sehat.
Namun upaya untuk membawa kembali spesies seperti mammoth dan burung Dodo penuh dengan kesulitan.
Baca juga: Kisah Tragis Para Pekerja Wanita yang Terpapar Radium, Satu Abad Jenazah Mereka Masih Bercahaya!
Bahkan ketika disimpan dalam es, DNA terdegradasi seiring waktu dan ini meninggalkan 'celah' dalam informasi genetik yang diperlukan untuk menghasilkan hewan yang sehat.
Namun, para ilmuwan, beberapa tahun lalu mempublikasikan genome mammoth yang hampir lengkap, yang mati sekitar 10.000 tahun yang lalu.
Hal tersebut memicu spekulasi bahwa akan dimungkinkan untuk mensintesis DNA mammoth. (Adrie P. Saputra)
Source | : | telegraph.co.uk |
Penulis | : | Adrie Saputra |
Editor | : | Mentari DP |
KOMENTAR