Menurut atsdr.cdc.gov hidrogen peroksida dapat menjadi racun jika tertelan, terhirup, atau jika kontak dengan kulit atau mata.
Penting dicatat, jika hidrogen peroksida terhirup (3%) dapat menyebabkan iritasi pernapasan.
Juga paparan hidrogen peroksida dapat menyebabkan iritasi mata ringan.
Awas, menghirup uap dari larutan pekat H2O2 (lebih tinggi dari 10%), dapat menyebabkan iritasi paru yang parah.
Bagaimana jika sampai tertelan? Sebab jika penggunaannya serampangan bisa saja hal ini terjadi.
Tertelannya larutan hidrogen peroksida encer ditegaskan oleh laman atsdr.cdc.gov dapat mengakibatkan muntah, iritasi gastrointestinal (lambung) ringan, distensi lambung, dan kadang-kadang, erosi atau emboli gastrointestinal (penyumbatan pembuluh darah oleh gelembung udara).
Tapi jika hydrogen peroksida yang tertelan lebih banyak atau kental hingga 10-20% menghasilkan, selain bisa menimbulkan gejala sepertri di atas, juga jaringan tubuh dalam yang terpapar dapat terbakar.
Bahkan jika hydrogen peroksida yang tertelan lebih terkonsentrasi, selain dari yang di atas, juga dapat menyebabkan hilangnya kesadaran cepat diikuti oleh kelumpuhan pernapasan.
Jika hydrogen peroksida terkena mata, dapat menyebabkan rasa sakit dan iritasi, tetapi jarang terjadi cedera parah.
Source | : | Gridhealth.id |
Penulis | : | K. Tatik Wardayati |
Editor | : | K. Tatik Wardayati |
KOMENTAR