:quality(100)/photo/2018/04/22/3572694841.jpg)
Advertorial
Intisari-Online.com - Beberapa kerusuhan nampaknya telah meletus di penjara di seluruh Argentina.
Hal ini dipicu oleh kondisi buruk tahanan yang tinggal di tengah mewabahnya virus corona.
Dilansir dari Daily Mail, Rabu (25/3/2020), 2 kerusuhan terbesar terjadi di kota Florencio Varela di provinsi Argentina timur, Buenos Aires dan di kota Coronda di provinsi timur laut Santa Fe, menurut laporan.
Dari rekaman yang beredar, rekaman pertama menunjukkan sebuah gedung yang terbakar di Unidad Penitenciaria No.1 di kota Coronda ketika para tahanan naik ke atap untuk melarikan diri.
Baca Juga: Tak Pernah Berhenti Bikin Onar, ISIS Minta Tuhan Agar Siksaan Virus Corona Ditambah
Menurut media setempat, penjaga berhasil menghentikan kerusuhan itu dengan menembakkan tembakan peringatan dari menara kontrol.
Namun, seorang tahanan dilaporkan ditikam sampai mati selama kerusuhan dan insiden itu sedang diselidiki oleh pihak berwenang.
Video lain menunjukkan kerusuhan di penjara Unidad No.54 di kota Florencio Varela di mana beberapa tahanan dilaporkan keluar dari sel mereka dan mengambil kendali koridor.
Menurut laporan, pihak berwenang setempat sejauh ini tidak dapat mengendalikan kerusuhan di Unidad No.54.
Dalam sebuah video yang diambil oleh seorang tahanan di dalam Unidad No.54, narapidana dapat terlihat menggedor gerbang.
Mereka menggunakan apa yang tampak seperti tombak darurat atau tongkat.
Sementara itu, video dari dalam penjara ketiga di Las Flores, yang juga di provinsi Santa Fe yang terletak di timur laut negara itu, memperlihatkan para tahanan bertarung dengan pihak berwenang yang berusaha mengendalikan kerusuhan.
Para tahanan ini menggunakan kasur sebagai perisai dan melemparkan benda-benda ke koridor.
Mereka juga ada yang terlihat bersembunyi di balik dinding untuk berlindung dari enjata anti huru hara yang ditembakkan ke arah mereka.
Media lokal mengatakan bahwa otoritas penjara baru-baru ini memberlakukan langkah-langkah untuk mencegah penyebaran COVID-19.
Termasuk penangguhan sementara kunjungan keluarga.
Namun, seorang tahanan bernama Juan dari penjara Bouwer di provinsi Cordoba mengatakan di media sosial:
"Saya tidur dengan delapan pria di satu sel yang hanya muat untuk empat orang."
"Pekerja lapas tidak mengenakan masker atau sarung tangan."
"Kami menuntut perlengkapan mandi utuh dan makanan yang biasanya tidak kami dapatkan atau hanya setengah matang."
Pejabat penjara Walter Galvez mengatakan kepada media setempat:
"Paket makanan dan produk-produk higienis akan tiba di penjara antara Rabu dan Jumat."
Argentina saat ini memiliki 387 kasus virus korona yang dikonfirmasi dan 6 kematian yang tercatat, menurut angka dari pusat sumber daya coronavirus Johns Hopkins.