Dan beberapa ahli telah menimbulkan keraguan tentang keandalan sistem pengujian Rusia, yang bergantung pada satu laboratorium.
Sebuah laporan oleh PCR.News, outlet media untuk tenaga medis dan profesional kesehatan, menunjukkan bahwa satu-satunya sistem pengujian coronavirus yang disetujui, diproduksi oleh Vector di Novosibirsk, memiliki sensitivitas yang lebih rendah daripada tes virus lainnya, yang meningkatkan kekhawatiran tentang negatif palsu.
David Berov, pasien virus corona pertama yang dikonfirmasi di Moskow, menulis di Instagram bahwa tes keduanya menunjukkan hasil negatif, sedangkan yang pertama dan ketiga hasilnya positif corona.
"Virus itu dikonfirmasi dalam tes ketiga saya, tidak terlihat dalam darah saya, tetapi dalam air liur saya," tulis Berov pada 5 Maret. "Seperti yang saya katakan, mereka hampir tidak bisa melihatnya sehingga itu sebabnya mereka ragu untuk panjang."
Tapi tuduhan menutup-nutupi itu ditepis Kremlin dan perwakilan WHO di Rusia.
Pejabat kesehatan Moskow membantah tuduhan itu dan mengatakan mereka sedang menguji pasien pneumonia untuk virus corona.
Putin sendiri mengatakan pemerintah mungkin tidak memiliki gambaran lengkap tetapi tidak menutupi jumlahnya.
Terlepas dari apa yang sebenarnya terjadi di negara tersebut, pada rapat kabinet Selasa lalu, Putin menyatakan bahwa situasi terkendali.
"Berkat tindakan cepat yang diambil secara proaktif pada minggu-minggu pertama epidemi, kami berhasil menahan masifnya (infeksi)."
"Saya ingin menggarisbawahi (maksudnya) penyebaran corona secara besar-besaran dan penyebaran infeksi di Rusia," kata Putin.
Tidak bisa dipungkiri, Rusia cepat tanggap menanggulangi pandemi Covid-19 ini.
Lepas kabar pecahnya virus corona di China pada Januari lalu, Rusia dengan cepat menutup perbatasannya yang luas di area darat.
Sejak Februari lalu pemerintah Rusia juga telah melarang kedatagan turis dari Tiongkok.
Upaya pencegahan infeksi terbarunya adalah megarantina semua warga asing yang berasal dari negara terjangkit.
Source | : | tribunnews |
Penulis | : | Tatik Ariyani |
Editor | : | Tatik Ariyani |
KOMENTAR