Juru bicara Aliansi Dokter Rusia, Ivan Konovalov mengatakan langkah-langkah ini tidak efektif menghalangi penyebaran penyakit ini.
Dia menyebut pemerintah mungkin saja menggunakan dalih sakit pneumonia untuk menutupi kasus Covid-19.
"Menurut beberapa sumber, jumlah kasus corona sedang disembunyikan dan dialihnamakan dengan pneumonia yang ditularkan di masyarakat," katanya mengutip dari NBC News.
"Pasien didiagnosis dengan 'pneumonia' tanpa dites untuk virus corona, yang bisa menyebabkannya," tambahnya.
Pada 13 Maret, badan statistik negara Rusia melaporkan peningkatan 37 persen kasus pneumonia di Ibukota Moskow, sama dengan Januari lalu.
Namun pemerintah Moskow mengeluarkan pernyataan kontradiktif pada hari itu.
Source | : | tribunnews |
Penulis | : | Tatik Ariyani |
Editor | : | Tatik Ariyani |
KOMENTAR