Kemungkinannya lebih rendah dari virus corona non-patogen yang memasuki populasi manusia dan kemudian mengembangkan sifat-sifat yang mirip dengan SARS-CoV-2.
(Holy Kartika Nurwigati Sumartiningtyas)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Bukan Rekayasa Genetika, Studi Menguak Asal-usul Virus Corona".
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Ade S |
Editor | : | Ade S |
KOMENTAR