Seakan membantah klaim orang hitam kebal corona, Jen Caudle, seorang dokter keluarga Afrika-Amerika dan seorang profesor di Universitas Rowan di New Jersey, mengkonfirmasi kepada Philadelphia Inquirer bahwa ya, orang kulit hitam memang dapat terkena virus corona.
“Tidak ada bukti yang mengatakan bahwa orang kulit hitam kebal corona. Ini hanya mitos," katanya.
"Siapa pun bisa terkena virus corona."
Baca Juga: Uangnya untuk Foya-foya, Prajurit TNI Jual Senjata dan Amunisi ke KKB
Meski begitu, ada beberapa faktor spesifik yang membuat beberapa orang hitam tertentu lebih rentan terhadap virus ini.
Mereka termasuk populasi tunawisma Amerika.
Menjadi tunawisma meningkatkan risiko 2 kali lipat untuk tertular virus corona.
"Mereka memiliki risiko ganda," kata Chunhuei Chi, direktur Pusat Kesehatan Global di Oregon State University di Corvallis.
Penulis | : | Muflika Nur Fuaddah |
Editor | : | Muflika Nur Fuaddah |
KOMENTAR