Intisari-Online.com - Penyebaran virus corona di seluruh dunia membuat banyak warga waspada dan melindungi dirinya agar tak terjangkiti.
Tetapi sementara virus corona telah menyebar ke semua benua kecuali Antartika, banyak orang di media sosial telah memperhatikan bahwa belum ada satu pun pengumuman kasus yang menimpa orang kulit hitam.
Pernyataan itu benar hingga Rabu malam turun pemberitaan bahwa Rudy Gobert, pemain bola basket profesional kulit hitam ini didiagnosis positif virus corona sebagaimana dilansir News One, Rabu (11/3/2020).
Sebelumnya, orang-orang kulit hitam meyakini bahwa mereka kebal virus corona.
Here’s Rudy Gobert the other night making light of the #Coronavirus the other night. He tested positive for it tonight. https://t.co/lUyXYCFI25
— Jay Scott Smith (@JayScottSmith) March 12, 2020
Beberapa dari mereka juga mengemukakan alasan yang tidak masuk akal di balik argumen bahwa mereka kebal terhadap virus corona karena kulit dan darah Afrika mereka.
So NONE of these Corona Virus cases have been black people?! LEMME FOUND OUT WE IMMUNE. It’s the least God can do after slavery.
— key. (@keywilliamss) March 9, 2020
Namun, satu-satunya pemberitaan berbasis ras tentang virus corona adalah tentang bagaimana orang-orang (di Amerika) membenci orang Asia karena dianggap jadi biang keladi munculnya virus itu.
Penulis | : | Muflika Nur Fuaddah |
Editor | : | Muflika Nur Fuaddah |
KOMENTAR