Selain itu, penelitian ini menunjukkan bahwa khasiat ramuan ini sama dengan obat antiinflamasi kuat, indometasin dalam pengobatan kondigasi yang menyakitkan.
5. Melindungi hati
Ekstrak kelor memberikan efek hepatoprotektif pada hati. Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Journal of Medicinal Food menawarkan bukti kuat tentang efektivitas daunnya terhadap kerusakan hati yang disebabkan oleh obat anti-tuberkulosis serta efek stimulasinya dalam mempercepat proses pemulihan.
Daun kelor juga membantu mengembalikan kadar glutathione dalam tubuh dan mencegah peroksidasi lipid hepatik akibat radiasi.
6. Mengobati gangguan perut
Isotiosianat hadir dalam moringa efektif dalam pengobatan gangguan perut seperti sembelit, gastritis, dan kolitis ulserativa.
Penelitian telah menunjukkan bahwa ekstraknya dapat dianggap sebagai alternatif herbal yang efektif untuk berbagai antasida dan antihistamin yang tersedia secara komersial.
Dalam kelor juga mengandung sifat-sifat antibiotik dan antibakteri dan memberikan efek penghambatan pada pertumbuhan berbagai patogen. Ini termasuk bakteri helicobacter pylori dan bakteri coliform (berhubungan dengan tukak lambung), yang dapat memicu diare.
Ini juga membantu dalam memerangi obesitas berkat kandungan nutrisi dan rendah kalori yang tinggi.
Penulis | : | K. Tatik Wardayati |
Editor | : | K. Tatik Wardayati |
KOMENTAR