Anehnya, mereka justru akan mulai mengalami gejala seperti muntah dan sakit perut ketika mereka berhenti mengkonsumsinya.
Laporan dari para ahli medis mengungkapkan bahwa gejala-gejala ini akan mereda ketika toxicophagi mendapatkan dosis arsenik harian mereka, dengan cara yang sama seperti pecandu narkoba dapat berjuang dengan gejala penarikan.
Berita tentang Pemakan Arsenic Styria mulai menyebar di seluruh Eropa pada abad ke-19.
Inilah sebenarnya yang menyebabkan banyak wanita mulai menggunakan arsenik sebagai bagian dari perawatan kecantikan harian mereka.
Namun, seiring berjalannya waktu, meningkatnya pengetahuan ilmiah dan kami mulai belajar bagaimana arsenik yang mematikan itu, tren ini untungnya mulai padam, tetapi misteri toksikofagi tetap ada.
Source | : | The Vintage News |
Penulis | : | Tatik Ariyani |
Editor | : | Tatik Ariyani |
KOMENTAR