Advertorial
Intisari-online.com -Banyak orang berpikir apabila udara di dalam rumah jauh lebih bersih dibandingkan di luar rumah yang penuh dengan polusi udara, seperti debu hingga asap knalpot kendaraan.
Kenyataannya, yang terjadi justru sebaliknya.
Udara di dalam rumah jauh lebih kotor dari yang kita bayangkan, lho. Inilah mengapa kita perlu memiliki tanaman penyerap debu di rumah.
Hasil studi yang dilakukan NASA mengemukakan bahwa udara dalam ruangan, termasuk dalam kabin roket, ternyata memiliki tingkat polutan yang lebih buruk daripada udara di luar sana.
Beberapa sumber polutan, seperti debu dan udara racun-racun, berasal dari sejumlah alat dan benda rumah tangga, seperti perabotan rumah tangga, lem, plastik, serat sintetik, karet, hingga cairan pembersih.
Nah, sebagai solusinya, ada beberapa tanaman hijau yang diyakini dapat membersihkan debu dan udara dari racun-racun yang dihasilkan oleh sejumlah alat dan benda rumah tangga.
Tanaman hias yang umumnya dikenal sebagai elemen estetika ternyata juga dapat membersihkan udara di dalam ruangan.
Tak hanya itu, meletakkan tanaman di dalam ruangan juga dapat mengurangi kelembapan dan pertumbuhan jamur.
Berikut adalah sederet tanaman penyerap debu yang wajib ada di rumah kita.
1. Spider plant (Chlorophytum comosum)
Salah satu tanaman penyerap debu yang direkomendasikan adalah spider plant atau dikenal pula dengan tanaman laba-laba.
Spider plant adalah jenis tanaman yang dapat tumbuh dengan cepat.
Jenis tanaman ini sangat cantik bila digantungkan dalam pot, kemudian diletakkan di ruangan kerja Anda.
Terkadang, spider plant dapat menghasilkan bunga putih yang cantik. Bagi anak-anak dan hewan peliharaan di rumah, tanaman ini sangat aman dan tidak menimbulkan racun.
Spider plant dapat membantu menghilangkan zat polutan kimia berupa formaldehida dan xylene.
Untuk cara merawatnya, kita cukup menyiram tanaman laba-laba 2-3 kali dalam seminggu.
2. Dracaena
Dracaena adalah jenis tanaman bambu penyerap debu yang memiliki dedaunan panjang dan lebar, serta memiliki tepian daun berwarna putih, merah, atau krem.
Jenis tanaman hias mungil ini dapat menangkal formalin, xylene, toluene, benzena, dan trikloroetilen.
Bagi yang memiliki kucing atau hewan peliharaan, sebaiknya hindari tanaman ini.
Pasalnya, dracaena dapat beracun bagi binatang.
Untuk merawat dracaena, kita perlu menjaga tanah di dalam potnya agar tetap lembap.
Jangan terlalu banyak menyiramnya dengan air karena dapat menyebabkan tanaman menjadi mati.
3. Rubber Plant
Rubber plant (ficus elastic) atau tanaman karet adalah tumbuhan hijau yang berasal dari India.
Akarnya tumbuh ke atas dan merambat di sekitar batang tanaman sehingga membentuk tampilan yang menarik.
Jenis tanaman penyerap debu ini cocok bila diletakkan di pojok ruangan dengan cahaya yang terang karena dapat menghilangkan karbon monoksida, formaldehida, trikloroetilen, dan bahan kimia lainnya.
Bagi pemilik anjing dan kucing peliharaan, sebaiknya perlu berhati-hati karena tanaman karet cukup berbahaya bagi mereka.
Tanaman karet tidak membutuhkan perawatan khusus.
Baca Juga: Video Tumpukan Batu di Atas Rel Kereta Api Viral, Ini Hukuman Bagi Pelaku yang Melakukannya
Kita hanya perlu menyiram dengan air yang cukup untuk menjaga tanahnya tetap lembap, terutama di musim kemarau.
Kemudian, pangkas daun-daunnya bila sudah lebat dan bersihkan secara berkala agar terlihat semakin indah.
4. Chinese evergreen (sri rejeki)
Tanaman penyerap debu berikutnya adalah chinese evergreen atau dikenal pula dengan nama sri rejeki.
Chinese evergreen atau Aglaonema adalah tanaman berdaun lebar dan bergelombang yang diyakini efektif untuk menyaring debu dalam ruangan, seperti formalin, formaldehida, karbon monoksida, benzena, dan trikloroetilen.
Aglaonema merupakan jenis tanaman hias yang cukup populer dan kita dapat menemukannya dalam banyak varietas.
Sejumlah varietas tanaman sri rejeki memiliki warna silver pada bagian tengah daunnya.
Chinese evergreen dapat diletakkan pada kondisi cahaya yang rendah. Kita hanya perlu menyiramnya sekali setiap minggu atau saat tanaman dalam kondisi kering.
5. English Ivy
English ivy adalah salah satu tanaman yang cocok berada di dalam ruangan.
Jenis tanaman pembersih udara ini dianggap dapat menangkal benzena, karbon monoksida, formaldehida, trikloroetilen, dan zat kimia lainnya.
Jenis varietas English ivy yang berbeda biasanya membutuhkan paparan cahaya yang berbeda pula, mulai dari cahaya yang sangat terang hingga cahaya yang rendah.
Kita dapat meletakkannya di area jendela atau menggantungnya di dalam pot.
Untuk cara merawatnya, cukup menyiramkan air ke tanaman beberapa kali guna menjaga kelembapannya.
Walaupun English ivy dapat tumbuh subur di mana saja, tanaman ini berisiko membahayakan manusia serta binatang piaraan di rumah.
Zat kimia yang terkandung dalam getah tanaman juga dapat mengakibatkan dermatitis kontak parah pada manusia, terutama bagi yang memiliki tipe kulit sensitif.(*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "10 Tanaman Hias yang Bisa Menyerap Debu dalam Rumah"